Berita Lombok Utara
MotoGP Mandalika Makin Dekat, Pendakian Gunung Rinjani Dibuka, Warga Lombok Utara Berharap Tuahnya
Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang lebih parah bagi pemilik warung di Pantai Braringan dibandingkan bencana gempa bumi 2018
Penulis: Robbyan Abel Ramdhon | Editor: Wahyu Widiyantoro
lihat foto
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robbyan Abel Ramdhon
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK UTARA - Dibukanya pendakian Gunung Rinjani per 16 Maret 2022 mendatang, membawa harapan baru bagi warga Lombok Utara.
Demikian juga dengan MotoGP Mandalika 2022 yang akan hadir pekan depan di Lombok Tengah.
Agus Jamiyadi, pemilik warung di kawasan Pantai Braringan, Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara (KLU) berharap berkahnya.
Dia menceritakan pandemi Covid-19 memberikan dampak yang lebih parah bagi usahanya dibandingkan bencana gempa bumi 2018.
Baca juga: Pendakian Rinjani Dibuka Mulai 16 Maret, Wagub NTB: Tak Boleh Buang Putung Rokok di Gunung Lagi!
Baca juga: Sirkuit Mandalika Sediakan Bus Sapu Jagat, Solusi Bagi Penonton MotoGP yang Tersesat
"Makanya di sini enggak ada yang percaya covid," ujarnya, Kamis (10/3/2022).
Sejak periode pandemi di pertengahan 2020 silam, kuota pendakian di Gunung Rinjani dibatasi tidak lebih dari 50 persen.
Sepinya wisatawan yang melewati Desa Kayangan, sebagai daerah yang dilewati untuk menuju jalur pendakian melalui Desa Senaru.
Atas dasar pertimbangan keselamatan pendakian, 1 Januari 2022 pemerintah menutup sementara aktivitas pendakian Gunung Rinjani.
"Dulu setiap Minggu ramai di sini, orang mancing, orang ke gunung, macem-macem," kenang Agus.
Ia juga membeberkan omzet yang dihasilkannya sebelum dampak pandemi menimpa usahanya.
"Dulu sehari bisa Rp2 juta," ungkapnya.
Sedangkan untuk saat ini, ia mengaku kesulitan bahkan untuk mendapatkan Rp500 ribu saja.
Mengetahui pendakian Gunung Rinjani kembali dibuka, dan MotoGP Mandalika semakin dekat, ia berharap kedua momen tersebut dapat mengembalikan kejatuhan ekonomi masyarakat.
"Semua yang berjualan di deretan ini pasti berahap begitu," tandasnya, sambil menunjuk deretan warung berdiri di sepanjang garis Pantai Braringan.
