Kabar Artis
Sopir Speedboat yang Ditumpangi Tangmo Nida Akui Sebabkan Perahu Oleng Hingga Buat Korban Terjatuh
Pengemudi speedboat yang ditumpangi mendiang aktris Nida Patcharaveerapong atau Tangmo Nida telah mengaku menyebabkan perahu itu oleng.
TRIBUNLOMBOK.COM - Polisi Thailand memberikan update terbaru seputar kasus kematian Tangmo Nida.
Mereka mengungkapkan pengakuan pengemudi speedboat yang ditumpangi wanita bernama lengkap Nida Patcharaveerapong itu.
Menurut polisi, sang sopir telah mengaku menyebabkan perahu itu oleng.
Perahu oleng itu kemudian menyebabkan Tangmo Nida terlempar.
Seperti diketahui, Tangmo Nida ditemukan tewas mengambang di sungai.
Sementara pengakuan itu diumumkan polisi pada Selasa (8/3/2022).
Baca juga: Kerabat Ungkap Percakapan Terakhir Tangmo Nida: Korban Sangat Mencintai Putri Manajer Gatick
Baca juga: Temuan Awal Deteksi Pasir di Paru-paru Tangmo Nida, Ibu Korban Minta Autopsi Ulang: Masih Curiga
Sang pengemudi diketahui bernama Phaiboon Trikanjananun atau Robert.
Ia sudah memberi tahu penyelidik bahwa dia memiliki sedikit pengetahuan tentang mengemudikan perahu.
Tapi dia ingin mencobanya pada Kamis malam (24/2/2022).
Malam itu, dia dan lima orang lainnya, termasuk Nida, sedang dalam perjalanan speedboat di Sungai Chao Praya.
Baca juga: Ditinggal Tangmo Nida Selamanya, Kekasih Minta Beberapa Hal ke Ibu Korban, Foto Sampai Kasur Favorit
Menurut Polisi, Phaiboon mengaku sedang berada di belakang kemudi, saat Nida jatuh ke sungai oleh gerakan tiba-tiba perahu ketika dia hendak bangun dari belakang kapal.
Sementara itu, untuk mengetahui penyebab luka robek di paha kiri Nida, polisi harus menunggu hasil pemeriksaan forensik lebih lanjut sekitar seminggu.
Hasilnya dapat mengarah pada tuduhan lain, tambah polisi.
Lima orang di speedboat juga mengaku minum-minum di atas kapal pada 24 Februari.
Mereka yang bersama Tangmo di kapal itu adalah manajer pribadinya, Idsarin Juthasuksawat atau Gatick, Wisapat Manomairat atau Sand, Nitas Kiratisoothisathorn atau Job, pemilik kapal Tanupat Lerttaweewit atau Por, dan Phaiboon Trikanjananun atau Robert.
Polisi mengatakan bukti dan saksi menunjukkan kelalaian yang menyebabkan kematian dan bukan pembunuhan.
Diberitakan sebelumnya, kematian Tangmo Nida menjadi perbincangan setelah banyak beredar bukti-bukti yang dianggap sebagai kejanggalan atas kematian Tangmo.
Seperti bekas luka sekitar 30 sentimeter di bagian paha dalam Tangmo hingga kondisi jenazah yang disebut tak terlihat seperti orang yang tenggelam.
Selain itu, jawaban berbeda dari lima orang yang ada di kapal bersama Tangmo Nida malam itu membuat publik semakin menaruh rasa curiga terhadap kematian Tangmo yang dianggap tak wajar.
Belum lagi bukti-bukti cctv yang kemudian viral di media sosial, memperlihatkan empat orang dari lima yang ada di kapal itu sempat berkumpul di pom bensin tak jauh dari dermaga usai hilangnya Tangmo.
Baca juga: Deretan Bukti Kasus Kematian Tangmo Nida: Botol Wine, Tas, Hingga Rekaman CCTV 4 Teman Korban
Jenazah Tangmo sendiri baru ditemukan Sabtu (26/2/2022), dua hari sejak dikabarkan jatuh ke Sungai Chao Phraya seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Polisi Thailand Sebut Pengemudi Telah Akui Menyebabkan Kapal yang Ditumpangi Tangmo Nida Oleng".
Kerabat Ungkap Percakapan Terakhir Tangmo Nida
Kasus kematian aktris Thailand Tangmo Nida atau Nida Patcharaveerapong masih mencuri perhatian.
Kini, terdapat kabar terbaru terkait kasus tersebut.
Kabar ini diungkap oleh teman baik mendiang ayah Tangmo, Chakphong Chuenduang.
Perlu diketahui, Chakphong sudah dianggap sebagai paman sendiri oleh Tangmo Nida.
Rupanya, sang artis sempat mengirim pesan padanya.
Pesan tersebut membahas soal putri adopsi korban, Easter.
Baca juga: Temuan Awal Deteksi Pasir di Paru-paru Tangmo Nida, Ibu Korban Minta Autopsi Ulang: Masih Curiga
Baca juga: Ditinggal Tangmo Nida Selamanya, Kekasih Minta Beberapa Hal ke Ibu Korban, Foto Sampai Kasur Favorit
Chakphong terlihat mendatangi kantor polisi Muang Nonthaburi pada Selasa (8/3/2022).
Ia sengaja hadir untuk mendukung penyelidikan polisi.
Chakphong percaya polisi dan petugas lainnya akan bertindak jujur.
Dia masih percaya kepolisi Thailand akan melakukan hal itu.
Baca juga: 4 Fakta Kematian Tangmo Nida: Tak Ada Barang Bukti yang Hilang Hingga Pemilik Kapal Jadi Terdakwa
"Saya masih percaya bahwa Thailand masih memiliki kebaikan, akurasi, transparansi dan keadilan," ujarnya dikutip Thairath.
Kedatangannya ke kantor polisi itu juga untuk mempertunjukkan percakapannya dengan Tangmo sebelum kematiannya aktris tersebut.
Dalam pesan tersebut terlihat Tangmo mendiskusikan tentang keinginannya untuk memasukkan putri adopsinya, Easter masuk ke sekolah Kasetsart Demonstration.
Easter adalah anak dari Gatick, manajer Tangmo yang ada di speedboat di hari Tangmo disebut jatuh dari kapal.
Gatick sempat jadi sorotan karena dituding memiliki motif di balik kematian Tangmo.
Lebih lanjut Chakphong mengatakan bahwa Tangmo melakukan hal itu sebagai bentuk rasa sayang yang ingin ditunjukkan kepada manajer dan putrinya.
"Saya ingin anda semua tahu Tangmo sangat mencintai putri Gatick," ujarnya.
Terkait kabar terbaru kasus kematian Tangmo Nida, Pol Udon Yomjaroen, wakil kepala polisi wilayah 1 dan kepala penyidik dalam kasus tersebut, mengatakan akan melaporkan kepada Kepala Polisi Nasional,Jenderal Pol Suwat Jaengyodsuk pada Selasa sore hasil penyelidikan mereka sejauh ini.
Suwat telah memerintahkan penyelidikan cepat dan menyeluruh setelah kasus itu menarik perhatian publik.
Jenazah Tangmo ditemukan mengambang di Sungai Chao Phraya dekat Jembatan Rama VII di provinsi Nonthaburi pada 27 Februari lalu.
Baca juga: 2 Hari Tak Beranjak Pergi dari Lokasi Pencarian, Tangis Bird Pecah Saat Jasad Tangmo Nida Ditemukan
Tangmo Nida dikabarkan jatuh ke sungai dari belakang speedboat yang dia tumpangi bersama lima orang lainnya pada Kamis (24/2/2022).
Ibu dan saudara laki-lakinya telah mengajukan pengaduan ke polisi Nonthaburi untuk menyelidiki insiden tersebut, karena mereka tidak percaya kematian itu adalah kecelakaan.
Mereka juga telah mengajukan permintaan untuk otopsi baru.
Udon mengatakan sejauh ini petugas telah mewawancarai 71 saksi, dan telah menahan dua pria pengemudi kapal dan awalnya menuduh mereka melakukan kelalaian yang mengakibatkan kematian seseorang.
Polisi juga meninjau bukti untuk mendakwa penumpang laki-laki lain dari kapal yang dilaporkan melemparkan gelas anggur yang diminum aktris itu ke sungai, dan juga dilaporkan membawa pulang botol anggur dengan tujuan menyembunyikan barang bukti seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Percakapan Terakhir Tangmo Nida Terungkap, Ini Isinya".
(Kompas/ Rintan Puspita Sari)