MotoGP Mandalika 2022

Penonton MotoGP Mandalika Tidak Perlu Tes Antigen dan PCR, Sandiaga Uno Optimis Ekonomi Bangkit

Penonton MotoGP di Sirkuit Mandalika tidak perlu lagi menunjukkan hasil tes negatif antigen atau PCR saat akan menonton. Kebijakan ini melegakan.

Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/REZA EKA ADI NUGRAHA
Petugas Marshal berusaha membantu Aleix Espargaro, pembalap Aprilia Racing yang jatuh di tikungan pertama Sirkuit Mandalika, saat tes pramusim MotoGP, 11-13 Februari 2022. 

"Jumlah wisatawan mancanegara kita targetkan tahun ini sebesar 1,8 juta sampai 3,6 juta. Namun dengan kebijakan ini mudah-mudahan angka ini bisa kita revisi," katanya.

Dia mengajak seluruh pihak mendukung semua kelancaran uji coba kebijakan tersebut agar Indonesia bisa segera bangkit.

"Ini adalah sinyal kebangkitan ekonomi kita untuk membuka peluang usaha dan lapangan kerja," katanya.

Kebijakan ini dikatakan Sandiaga merupakan langkah pemerintah dalam merespons setiap perkembangan yang ada dengan berbasis data.

Baca juga: Marc Marquez Bakal Gali Potensi RC213V di MotoGP Mandalika Setelah Finis Kelima di GP Qatar 2022

"Diharapkan program atau kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan terlebih adalah tepat waktu. Kami bersama lintas kementerian/lembaga juga sedang menyusun persiapan kita bertransisi ke ekonomi baru," kata Sandiaga.

Ekonomi baru itu adalah ekonomi berbasis digital, berbasis kesehatan, yang memastikan keunggulan SDM, berkeadilan yang membuka peluang sampai tingkat desa wisata dan desa kreatif.

Sehingga Indonesia bisa menjadi destinasi yang berkualitas yang mengedepankan aspek keberlanjutan lingkungan.

Menparekraf Sandiaga memastikan kebijakan yang diambil pemerintah dilakukan dengan berbasis data dan masukan dari para ahli dan epidemiolog.

Dimana jumlah masyarakat yang tervaksinasi lengkap dan booster serta tingkat penularan COVID-19 di Bali, Batam, dan Bintan terkendali.

Selain kebijakan bebas karantina dan pemberlakukan kembali visa on arrival, pemerintah juga telah merevisi syarat perjalanan untuk angkutan udara dan lainnya.

Bagi masyarakat yang sudah tervaksinasi Covid-19 dosis lengkap tidak diberlakukan lagi persyaratan tes negatif antigen ataupun PCR.

"Jangan lupa wisatawan nusantara sebagai potensi kita yang selama 2 tahun belakangan telah menopang sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan 34 juta lapangan kerja," katanya.

PROMO MANDALIKA: Menteri Sandiaga Uno (tengah) membuat video TikTok saat berkunjung ke KEK Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Jumat (15/1/2021).
PROMO MANDALIKA: Menteri Sandiaga Uno (tengah) membuat video TikTok saat berkunjung ke KEK Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Jumat (15/1/2021). (TribunLombok.com/Sirtupillaili)

Kebijakan ini diambil untuk memastikan bahwa bukan hanya memprioritaskan kesehatan tapi juga mulai buka peluang baru agar ekonomi masyarakat mulai bergeliat.

"Dan ini juga akan genjot pertumbuhan ekonomi di daerah termasuk menyambut Ramadhan dan lebaran," kata Sandiaga.

Kendati demikian Menparekraf Sandiaga memastikan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved