Kabar Artis
Buat Publik Marah Seusai Minta Uang Kompensasi Kematian Anak Rp13 M, Ibu Tangmo Nida Ungkap Alasan
Publik Thailand marah saat tahu bahwa ibu Tangmo Nida, aktris yang meninggal tenggelam di sungai, meminta uang kompensasi kematian anaknya Rp13 M.
TRIBUNLOMBOK.COM - Ibu Tangmo Nida membuat publik Thailand merasa geram.
Pasalnya, sang ibu meminta uang kompensasi kematian anaknya sebesar Rp13 miliar.
Perlu diketahui, Tangmo Nida adalah artis terkenal yang meninggal dunia karena tenggelam di sungai.
Sang ibu, Panida Siriyudthayothin, mengungkapkan sendiri informasi tersebut.
Tepatnya saat diwawancarai dalam acara Hone Krasae di stasiun TV Thailand, Channel 3, Jumat (4/3/2022).
Panida mengungkapkan bahwa dirinya telah memaafkan dua orang pria yang diduga berkaitan dengan kematian Tangmo Nida.
Baca juga: Kematiannya Diselimuti Misteri, Berikut Sosok Tangmo Nida: Sempat Menikah Tapi Tak Bertahan Lama
Baca juga: Teka-teki Kematian Tangmo Nida: Kronologi, Kecurigaan Ibu Hingga Teman-teman Korban Diinterogasi
Dua orang yang dimaksud ada di atas speedboat saat peristiwa itu terjadi.
Orang pertama bernama Tanipat ‘Por’ Lerttaweewit, pemilik speedboat.
Sementara orang keduanya adalah Phaiboon ‘Robert’ Trikanjananun, pengemudi speedboat.
Panida menceritakan bahwa Por meleponnya dan meminta maaf.
Baca juga: Turut Cari Jenazah Tangmo Nida, Mantan Suami Berhasil Sentuh Hati Publik, Banjir Ucapan Terima Kasih
Por juga ingin bertemu dengannya secara langsung untuk memohon maaf.
Mulanya, Panida masih marah dengan Por karena berkaitan dengan kematian Tangmo Nida.
Namun, Por menelepon setiap hari, meminta maaf, dan berjanji untuk merawatnya.
“Dia berjanji untuk menjaga saya sebaik Mo (Tangmo Nida).
Saya memaafkannya karena dia secara konsisten mencoba menghubungi saya dan dia tahu saya terluka,” kata Panida, dikutip dari Bangkok Post, Sabtu (5/3/2022).
Kemudian Panida mengatakan bahwa dia akan menerima kompensasi dari Por, yang sudah berjanji memberinya sejumlah uang yang telah dia hitung.
Ibu Tangmo Nida ini membuat perhitungan uang kompensasi dengan menghitung penghasilan Tangmo selama 30 tahun ke depan.
“Katakanlah, jika Mo memperoleh satu juta baht dari serial TV. Jika dia hidup selama 30 tahun lagi, saya dapat mengalikan jumlah itu dengan 30,” jelasnya.
Jadi, ibu Tangmo Nida minta kompensasi dengan simulasi 1 juta baht per tahun, kemudian dikalikan 30 tahun.
Dengan dasar perhitungan ini, dia minta kompensasi sebesar 30 juta baht atau sekitar Rp13 miliar.
Baca juga: Turut Cari Jenazah Tangmo Nida, Mantan Suami Berhasil Sentuh Hati Publik, Banjir Ucapan Terima Kasih
Perhitungan itu baru dari penghasilan Tangmo dari satu serial TV.
“Ini masih belum termasuk pendapatan yang hilang dari sesi foto sebagai model,” tegasnya.
Selain Por, Panida juga sudah memaafkan Robert karena menemani Por untuk menemuinya.
Sontak saja, pengakuan ini membuat publik Thailand marah.
Mereka menuding Panida lebih mencintai uang ketimbang Tangmo Nida dan melihat putrinya sebatas ATM berjalan.
Beberapa netizen juga menyebut bahwa Panida mau memaafkan Por dan Robert karena uang yang besar itu.
Menanggapi kemarahan publik, Panida membantah semua tudingan itu.
Dia memaafkan Por dan Robert karena mereka mau menemuinya.
Sementara itu, Panida enggan memaafkan manajer Tangmo Nida, Idsarin ‘Gatick’ Juthasuksawat, karena tidak menghubunginya sampai tiga hari usai kematian anaknya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tangmo Nida meninggal di usia 37 tahun setelah jatuh ke Sungai Chao Phraya pada Kamis, 24 Februari 2022 lalu. Mayatnya ditemukan pada Sabtu, 26 Februari 2022.

Hingga kini, polisi masih menyelidiki kematian artis terkenal tersebut seperti dikutip dari Kompas TV dengan judul Bukan karena Uang Kompensasi Rp13 Miliar, Ini Alasan Ibu Tangmo Nida Maafkan Teman Pria Putrinya.
Polisi Gunakan Alat Pendeteksi Kebohongan

Melansir Bangkokpost, Kepala Kepolisian Thailand Jenderal Suwat Jangyodsuk mengatakan pihaknya akan menggunakan alat pendeteksi kebohongan untuk mengiterogasi Por, Bert, Job, Gatick dan Sand.
Penyelidik berharap dengan alat pendeteksi kebohongan itu akan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang apa yang sebenarnya terjadi.
"Setiap jawaban dari teman-teman Nida (Tangmo) pasti dilatarbelakangi alasan, Polisi akan melihat siapa yang dihubungi setelah kejadian dan apakah ada penyerangan fisik.
Polisi akan memperjelas jika ada sengketa atau asuransi jiwa yang terlibat," kata Jenderal Suwat Jangyodsuk.
Tangmo Nida dikenal sebagai aktris top di Thailand.
Ia rutin membintangi sejumlah acara televisi, film dan serial.
Salah satu filmnya yang paling terkenal adalah Bangkok Love Stories: Innocence yang rilis pada 2018 lalu seperti dikutip dari Kompas TV dengan judul Teka-Teki Kematian Artis Thailand Tangmo Nida Akibat Tenggelam, Benarkah Kecelakaan?.
(Kompas TV/ Fiqih Rahmawati)