Wawancara Khusus

H. Mohan Roliskana Bangun Mataram Jadi Kota yang Membahagiakan Semua Orang

Taman Sangkareang menjadi episentrum kegiatan masyarakat kota. Kita memang bermaksud menjadikan itu sebagai pusat atau alun-alun kota.

Editor: Dion DB Putra

Sekarang semua pihak fokus menyambut event MotoGP di Sirkuit Mandalika 18-20 Maret 2022. Boleh diceritakan apa saja persiapan Pak wali kota dan seluruh jajaran menjelang MotoGP?

Sebagai daerah penunjang terhadap MotoGP tentu kita juga harus prepare karena kita sadari betul bahwa kota ini sebagai etalase sehingga persepsi dan citra Mandalika juga dipengaruhi apa yang ada di Mataram.

Maka kita sedang berbenah supaya kesan publik, masyarakat yang datang bisa melihat kota ini rapi, tertata, bersih, keamanannya juga terjamin.

Nah itu yang kita benahi sebagai bentuk dukungan terhadap event MotoGP.

Anda berlatarbelakang musisi. Sejak menjadi wali kota, bagaimana membagi waktu untuk tugas dan tanggung jawab sebagai kepala wilayah dan tetap menyalurkan hobi bermusik.

Ya saya harus menyisihkan waktu untuk bermusik karena itu bukan pelarian tapi salah satu cara menghilangkan kepenatan.

Jadi dengan bermusik saya bisa lebih rileks meskipun hanya mencuri-curi waktu sebentar karena kita punya passion di situ.

Apakah bermusik seminggu sekali atau sebulan sekali?

Ya tidak tentu. Kapan teman-teman ada waktu luang, kadang-kadang saya panggil. Ayo main musik sebentar yuk, seperti itu.

Ada adagium politik itu kotor tapi seni yang membersihkan. Anda adalah seniman yang terjun di panggung politik. Pasti berbeda cara mengemas politik untuk kemaslahatan banyak orang. Rasanya itu masuk dalam visi HARUM tadi?

Ya setuju Pak Dion. Politik itu kotor, seni yang membersihkan.

Terakhir silakan Pak Wali kota menyampaikan harapan, pesan, motivasi kepada warga Kota Mataram.

Pada kesempatan yang baik ini melalui Dialog dan Inspirasi TribunLombok.com saya menyampaikan kepada seluruh warga masyarakat Kota Mataram mari bersama-sama kita bahu-membahu.

Mari bersama-sama kita saling memotivasi satu sama lain, saling mengingatkan satu sama lain untuk menjaga kota kita tercinta.

Kota ini harus menjadi tempat yang menyenangkan bagi kita, kota ini sama-sama kita bangun menjadi kota yang membahagiakan kita semua, kota tempat kita merajut masa depan yang lebih baik.

Semua itu berawal dari kesiapakan kita semua, kesadaran kita semua, keikhlasan kita semua untuk bersama-sama kita membangun, merawat, menjaga kota yang kita cintai ini.

Demikian, mudah-mudahan yang saya sampaikan ini bisa dilaksanakan bersama-sama. Terima kasih. (*)

Simak wawancara khusus di sini

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved