Cerita Pemilik Konyu Coffee, Sukses Taklukkan Tantangan Orang Tua Sampai Punya Kedai Kopi Sendiri
Demi menggapai mimpinya, Reza menjawab tantangan yang diberikan orang tuanya hanya dalam waktu 4 bulan
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Wahyu Widiyantoro
lihat foto
“Konyu ini memang awalnya terbentuk sebagai coffe shop, tetapi kami provide makanan berat juga untuk pekerja yang datang,” jawab Reza.
Ide working space ini ternyata sejalan dengan kehidupan normal baru di masa pandemi Covid-19, yakni kerja jarak jauh.
“Karena sedang pandemi Covid-19, saya melihat banyak orang yang berkerja secara remote access,” bebernya.
Maka, jadilah Konyu seperti sekarang ini.
Mimpinya terwujud.
Namun, hal itu tidak membuat Reza lantas terlena.
Bahkan dia berani untuk kembali bermimpi.
Usaha kedai kopinya suatu saat menjadi rumah bagi UMKM.
Diantaranya penghasil kopi lokal Lombok dari Sembalun, Lombok Timur.
“Saya ingin sekali merangkul UMKM yang ada, khususnya Kopi Sajang, karena kita adalah coffee shop,” imbuh Reza.
Meskipun dia juga terbuka dengan produk UMKM lain selain penghasil kopi.
Reza lalu membuat tantangan sendiri dengan mengambil ancang-ancang untuk membuka lapak di MotoGP Mandalika.
Meski bukan untuk yang tahun 2022 ini.
“Saya mau melihat market yang ada di MotoGP sekarang, bila bagus, Konyu akan turut hadir di GP selanjutnya,” imbuh Reza.
(*)
