Positif Covid-19, Ibu di Bengkulu Ditolak 3 RS Saat Hendak Melahirkan, Hanya Bisa Nangis Tahan Sakit

Leni, warga Kabupaten Bengkulu Tengah menangis tersedu-sedu menahan sakit karena tak mendapatkan layanan 3 rumah sakit saat diketahui positif Covid.

Editor: Irsan Yamananda
Timesofisrael
Ilustrasi ibu hamil 

TRIBUNLOMBOK.COM - Kisah seorang ibu hamil bernama Leni tengah menjadi sorotan.

Ia merupakan warga Desa Taba Mutung, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu.

Leni diketahui positif Covid-19 lewat tes antigen.

Padahal, saat itu ia hendak melahirkan.

Ironisnya, Leni tak mendapatkan pelayanan dari 3 rumah sakit karena hal tersebut.

Mendengar hal itu, Leni hanya bisa menangis tersedu-sedu menahan sakitnya.

Baca juga: Wanita Difabel Dirudapaksa hingga Hamil dan Melahirkan, Kasusnya Kini Ditangani Polda NTB

Baca juga: Sempat Heboh Beritakan Wanita Melahirkan 10 Anak, sang Reporter Kini Minta Maaf Akui Ada Kesalahan

Hal itu diungkapkan oleh Pepi Suheri anggota DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah,

Ia mengaku dihubungi oleh Leni pada Selasa (22/2/2022) malam.

Pepi kemudian menjelaskan kronologi Leni dinyatakan positif Covid-19.

Menurutnya, hal itu diketahui di Rumah Sakit Rafflesia.

Baca juga: Viral Curhat Anak saat Ayah Meninggal setelah Kecelakaan, Ditolak RS karena Penuh Pasien Covid-19

Leni kemudian diminta ke Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu.

Dari RSHD, ia dioper ke RSUD. M.Yunus lalu tidak juga mendaptkan layanan perawatan.

Terakhir, di  Rumah Sakit Gading Medika ia diterima dan mendapatkan pelayanan melahirkan.

"Malam itu saya ditelepon Ibu Leni, meminta bantuan agar bisa diterima melahirkan di rumah sakit.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved