Banjir Terjang 5 Desa di Sumbawa, Satu Jembatan Putus

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Galan Rezki Waskita

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Banjir di Sumbawa menerjang 5 desa  di Kecamatan Alas usai hujan deras yang mengguyur sejak siang Senin (14/2/2022).

Dampak bencana banjir tersebut melanda Desa Marente, Desa Kalimango, Desa Dalam, Desa Juran Alas, dan Desa Luar di Kecamatan Alas.

Banjir tersebut terjadi pada sekitar pukul 16.00 WITA dan mengakibatkan sejumlah kerusakan infrastruktur.

Berdasarkan laporan sementara Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muhammad Nurhidayat, banjir tersebut berawal dari terbentuknya awan cumulonimbus.

Baca juga: Mesin Pompa Irigasi Sering Telat Dikembalikan Petani, ini Kata Dinas Pertanian Sumbawa

Baca juga: Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Ungkap Kebiasaan Pelanggaran Pola Tanam

Hujan kemudian mengguyur daerah setempat.

Akibatnya lahan tandus karena penebangan liar tidak mampu menahan air.

Selain itu, sedimentasi dan penumpukan sampah di wilayah sungai juga turut menjadi pemicu banjir.

Akhirnya air tersumbat dan kemudian meluap ke pemukiman warga.

Lebih lanjut, penyumbatan saluran irigasi juga bagian dari pemicu luapan tersebut.

Dari gambar dan video yang berhasil didapatkan TribunLombok.com, air mencapai ketinggian pinggang hingga dada orang dewasa.

Beberapa tanaman perkebunan ikut terseret air.

Banjir ini juga menyebabkan putusnya Jembatan Cinta di Desa Luar Kec. Alas.

Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Air akhirnya mulai mereda dan perlahan surut pada pukul 18.00 WITA.

(*)