Intip Kolam Renang Manggong Desa Batu Kumbung, Objek Wisata yang Tidak Jauh dari Kawasan Suranadi

Kolam Air Manggong misalnya, menjadi pilihan untuk menikmati kesegaran dari mata air alami yang muncul di Dusun Manggong, Desa Batu Kumbung.

Penulis: Robbyan Abel Ramdhon | Editor: Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBYAN ABEL RAMDHON
Sekelompok anak-anak bersenang-senang di kolam pemandian Manggong, Minggu (13/2/2022). 

Laporan Wartawan Robbyan Abel Ramdhon

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Wisata mata air hampir tak ada habisnya bila berpelesir ke wilayah Lingsar, Lombok Barat. 

Kolam Air Manggong misalnya, menjadi pilihan untuk menikmati kesegaran dari mata air alami yang muncul di Dusun Manggong, Desa Batu Kumbung, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat. 

Di wisata kolam Air Manggong, terdapat empat kolam yang terbagi menjadi dua kolam anak-anak, satu kolam dewasa, dan satu lagi kolam ikan. 

Baca juga: Dapat Ujian Ceceran Oli di Track, Marshal Sirkuit Mandalika Lulus!

Baca juga: Tangan Fabio Quratararo Luka-luka Usai Tes MotoGP di Mandalika, Ini Penyebabnya

Keempat kolam tersebut mendapatkan aliran air melalui sumber mata air yang terletak lima puluh meter dari lokasi. 

Ketika Tribunlombok.com datang ke lokasi pada Minggu (13/1/2022), terlihat banyak aktivitas anak-anak berenang memenuhi kolam. 

Di sekitar kolam ada empat ruang tunggu bagi orangtua untuk mengawasi anak-anak mereka sembari menikmati makanan atau minuman dari pedagang lokal yang berjualan di lokasi. 

Adapun kolam dewasa memiliki kedalaman 165 cm-185 cm, kemudian kolam anak-anak 90 cm-160 cm, dan kolam anak-anak yang satunya memiliki kedangkalan dua kali lipat dari sebelumnya. 

Jamanik (36), datang bersama belasan anggota keluarganya dengan mengendarai motor selama 45 menit dari Kekalik, Kota Mataram. 

"Sudah sering kalau di Suranadi, jadi coba yang lain, setelah cari-cari di Youtube, ketemunya tempat ini," terangnya. 

Harga masuk yang terjangkau juga menjadi salah satu pertimbangan mengunjungi lokasi pemandian tersebut. 

Per orang, pengunjung berusia anak-anak maupun dewasa cukup membayar biaya Rp3 ribu saja untuk bisa keluar masuk lokasi dan menikmati semua fasilitas yang ada di dalam,  seperti toilet, ruang ganti hingga tempat ibadah. 

Sementara untuk fasilitas tambahan berupa makan dan minum, pengunjung dapat membelinya sendiri dengan kisaran harga Rp5 ribu hingga Rp20 ribu dengan menu variatif, seperti nasi bungkus, mi, hingga sate bulayak. 

Jali (45) menjaga tempat tersebut sejak dibuka tahun 2018 lalu. 

Ia menjelaskan, tempat yang beroperasi mulai pukul 8 pagi hingga pukul 6 sore lebih ramai dikunjungi pengunjung pada hari Minggu. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved