Kabar Artis

TERBARU Kasus Gofar atas Dugaan Pelecehan, Quenjojo Minta Maaf Tuduhannya Tak Benar: Hanya Dirangkul

UPDATE terbaru kasus dugaan pelecehan yang menyeret nama Gofar Hilman, diduga korban Quenjojo kini minta maaf tuduhannya tak benar dan hanya dirangkul

Editor: wulanndari
Instagram @pergijauh
Gofar Hilman dituduh lakukan pelecehan seksual 

TRIBUNLOMBOK.COM - UPDATE terbaru kasus dugaan pelecehan yang menyeret nama Gofar Hilman, diduga korban Quenjojo kini minta maaf tuduhannya tak benar dan hanya dirangkul.

Terbaru, sang korban dugaan pelecehan seksual, yakni pemilik akun Twitter @quwenjojo atau Hafsyarina Sufa Rebowo kini muncul ke publik.

Perempuan yang biasa disapa Syarin ini muncul dengan permohonan maafnya.

Syarin meminta maaf atas cuitannya pada 8 Juni 2021 yang menuding Gofar melakukan dugaan pelecehan seksual pada dirinya.

Hal itu ia sampaikan lewat cuitan akun Twitter-nya, @quwenjojo.

Baca juga: Kronologi Dugaan Pelecehan oleh Kapolsek di Sulteng, Modus Bebaskan Ayah Korban yang Jadi Tersangka

"Saya, Hafsyarina Sufa Rebowo atau Syerin ingin meminta maaf kepada Gofar Hilman, keluarga besar Gofar Hilman, dan masyarakat luas atas unggahan saya tanggal 8 juni 2021 di akun Twitter @quweenjojo,

yang menuduh Abdul Gofar Hilman telah melakukan pelecehan seksual terhadap saya," tulis korban, dikutip dari akun Twitter-nya, Jumat (11/2/2022).

Baca juga: Gofar Belum Terima Bukti dan Saksi dari Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, Akui Rugi Materi dan Mental

Dalam cuitan itu, korban juga mengunggah video klarifikasinya bahwa tudingan dugaan pelecehan seksual pada Gofar tidak benar adanya.

Tak sendirian, Syarin muncul bersama kedua orang tuanya.

"Pada hari ini tanggal 10 Februari 2022 saya ingin mengklarifikasi cuitan yang saya buat di tanggal 8 Juni 2021 yang menuduh Gofar Hilman sebagai pelaku pelecehan seksual."

"Saya ingin mengklarifikasi bahwa hal itu tidak benar adanya dan video klarifikasi ini dibuat tanpa paksaan dari pihak siapapun dan manapun," ucap korban dalam video itu.

Ia menceritakan bagaimana kisah yang sebenarnya saat bertemu dengan Gofar Hilman pada Agustus 2019.

Gofar Hilman angkat bicara soal tudingan melakukan pelecehan seksual.
Gofar Hilman angkat bicara soal tudingan melakukan pelecehan seksual. (Instagram @pergijauh)

Baca juga: Viral Wanita Beruntung Bertemu dan Foto Bareng Marc Marquez, Ungkap si Pembalap MotoGP Ramah

Dikatakannya, kala itu, dia meminta video selfie bersama Gofar.

"Di sana saya bertemu Gofar Hilman dan berniat mengambil video selfie, kemudian disambut Gofar, dirangkul, hanya dirangkul," kata dia.

Kemudian, Syarin pun membeberkan alasannya membuat cuitan yang menuding Gofar melakukan dugaan pelecehan seksual.

Di akhir video, dia kembali mengucapkan permohonan maafnya kepada Gofar Hilman.

"Kenapa saya mengetwit hal seperti itu karena adanya pancingan atau trigger dari cerita-cerita pelecehan seksual lainnya dan ada delusi atau dorongan internal yang imajinatif dalam diri saya untuk menceritakan hal tersebut ke publik," ujar dia.

"Sekali lagi saya mohon maaf dan ini pembelajaran berharga bagi saya untuk kedepannya bisa lebih bertanggung jawab lagi dan bijaksana dalam bermedia sosial, dan saya ingin tekankan tuduhan itu tidak benar adanya," imbuh dia.

pemilik akun Twiter @quwenjojo muncul ke publik, minta maaf, gofar
Korban dari dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan Gofar Hilman, pemilik akun Twiter @quwenjojo muncul ke publik, layangkan permohonan maaf, ngaku tudingannya tak benar.

Hingga artikel ini terbit, cuitan klarifikasi pemilik akun @quwenjojo ini diretweet lebih dari 2 ribu kali.

Terlihat kolom balasan tweet itu, banyak warganet memberi dukungan kepada Syarin.

Imbas munculnya video itu, nama Gofar masuk dalam daftar trending di Twitter.

Dituding Lakukan Pelecehan Seksual, Gofar Tempuh Jalur Hukum

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya,  beberapa waktu lalu media sosial Twitter sempat dihebohkan sebuah pengakuan dari akun @quweenjojo.

Yang mana dalam sebuah utas, ia bercerita menjadi korban pelecehan seksual publik figur Gofar Hilman.

Melalui akun Twitter @pergijauh, Gofar Hilman menerangkan sudah menempuh berbagai cara.

"Setelah video yg gue keluarin beberapa minggu lalu, banyak yg bertanya, 'Bgmn kelanjutan dari kasus ini?'

Skrg, gue ingin memaparkan upaya apa saja yg sudah gue tempuh secara maksimal untuk berkomunikasi dgn pihak terkait untuk mencari kebenaran dan titik terang atas kejadian ini," tulis Gofar Hilman.

Baca juga: Gofar Hilman Merasa Dinilai Pantas Jadi Pelaku Pelecehan Seksual: Itu Nggak Adil Buat Gue

Gofar Hilman menerangkan pihaknya langsung berkomunikasi dengan pemilik akun @quweenjojo.

Ia bergerak bersama tim serta panitia penyelenggara acara yang disebut sebagai awal mula kejadian.

Di mana pihak pembuat utas meminta waktu untuk mengumpulkan bukti dan saksi.

"Setelah cuitan tersebut keluar dan gue memberikan statement pertama, tim gue

dan pihak panita yang mendampingi gue pada saat acara di Malang telah berkomunikasi bersama pihak terkait

Baca juga: UPDATE Dugaan Pelecehan Seksual, Gofar Hilman Minta Maaf dan Ingin Kebenaran Segera Terungkap

Baca juga: Terduga Korban Pelecehan Minta Tempuh Jalur Hukum, Gofar Hilman Siap

dan hasil dari perbincangan itu, pihak terkait meminta waktu untuk mencari bukti dan saksi," ucapnya.

Akan tetapi setelah menunggu, dari pihak @quweenjojo belum juga menghubungi Gofar Hilman.

"Setelah menunggu tanpa kabar, tim gue mencoba menghubungi pihak terkait lagi,

namun beliau mengatakan jika selanjutnya semua kontak akan melalui kuasa hukum dari pihak pendampingnya," kata Gofar Hilman.

Lantas, ia langsung menghubungi pihak yang dimaksud oleh @quweenjojo.

"Gak lama setelah itu, tim gue langsung mencoba menghubungi tim pendampingnya, namun pihak mereka

Update dugaan pelecehan seksual Gofar Hilman
Update dugaan pelecehan seksual Gofar Hilman (Twitter @pergijauh)

pun enggan untuk berkomunikasi dan ingin melanjutkan prosesnya melalui jalur hukum," tuturnya.

Gofar Hilman pun mengaku siap apabila kasus ini dibawa ke jalur hukum.

Cukup menunggu lama, ia merasa sudah mendapat sanksi sosial dari tudingan @quweenjojo.

"Gue pribadi siap untuk ke jalur hukum,

tapi sudah sebulan lebih gue menunggu, namun belum juga ada kejelasan dari kejadian ini.

Narasi-narasi yg belum jelas kebenarannya pun datang deras sekali.

Baca juga: HOAKS Gus Miftah Bantu Natasha Wilona Mualaf, sang Ulama: Jangan Buat yang Bersangkutan Tak Nyaman

Gue sudah didakwa bersalah di ranah sosial tanpa melalui proses yang semestinya," terang Gofar Hilman.

Tak sampai di situ, pihak Gofar Hilman ternyata sudah beriktikad baik dengan meminta bertemu.

"Gue dan tim kuasa hukum sudah mengirimkan surat yang berisikan ajakan untuk bertemu dan berkomunikasi.

Namun, sangat disayangkan belum ada respon sama sekali sampai detik ini," tambahnya.

Lanjut, ia dan tim kembali mengirim undangan sebagai langkah terakhir.

"Saat ini, gue dan tim kembali mengirim undangan kedua kepada pihak pendampingnya yang bersifat sebagai undangan terakhir.

Gofar Hilman akui alami kerugian materi dan mental
Gofar Hilman akui alami kerugian materi dan mental (Twitter @pergijauh)

Gue berharap itikad baik ini bisa diterima oleh seluruh pihak terkait," jelas Gofar Hilman.

Masalah tak kunjung menemukan titik terang, Gofar Hilman mengaku telah mengalami kerugian.

Baik secara materi maupun mental, di mana ia sempat menjadi bulan-bulanan warganet.

Bahkan, pemilik nama lengkap Abdul Gofar Hilman didepak dari bisnis Lawless Jakarta.

"Kerugian yang gue alami, tidak cuma materi namun juga secara mental.

Baca juga: Finalis Putri Mandalika NTB 2022 Memasuki Tahap Karantina

Maka dari itu, selanjutnya gue akan mengambil langkah lebih tegas

agar kejadian ini bisa mencapai titik terang dan menemukan kebenarannya," imbuhnya.

Gofar Hilman pun tetap berterima kasih kepada pihak yang masih mempercayainya.

"Terima kasih gue ucapkan kepada semuanya atas perhatiannya terhadap kejadian ini,

terutama untuk orang-orang yang masih percaya sama gue," pungkas Gofar Hilman.

(Tribunnews.com/ Shella Latifa/Febia Rosada)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved