Rudapaksa Anak di Bawah Umur, Bos Warteg di Bekasi Malah Ingin Poligami Korban, Warga: 'Ga Sudi!'
Pelaku yang sudah beristri itu malah ingin menikahi korban yang ia rudapaksa, langsung ditentang warga.
TRIBUNLOMBOK.COM - Kasus rudapaksa terjadi di daerah Bekasi.
Korbannya adalah wanita berusia 17 tahun berinisial SYN.
Sementara pelaku merupakan bos warteg berinisial EW.
Kasus ini menjadi sorotan karena EW malah memberikan pernyataan nyeleneh setelah ketahuan melakukan rudapaksa.
Ia mengaku ingin bertanggungjawab dengan menikahi korban.
Padahal, EY sendiri saat ini masih memiliki seorang istri.
Baca juga: Polres Tangerang Ciduk 7 Pelaku Pencabulan Anak, 2 Diantaranya Guru Ngaji & SD, 12 Bocah Jadi Korban
Baca juga: Keji, Paman dan Bibi di Riau Rudapaksa Keponakan Yatim di Bawah Umur, Ajak Hubungan Bertiga
Warga sekitar yang telah menangkap pelaku langsung naik pitam.
Perlu diketahui, peristiwa itu terjadi di Jalan Kasuari Raya, Perumahan Cikarang Baru, Desa Mekar Mukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi,
Video penangkapan pelaku juga viral di media sosial.
Salah satunya diunggah akun instagram @ndorobei.offisial.
Baca juga: Oknum Ustaz di Aceh Rudapaksa Santriwati Berkali-kali, Minta Dipijat hingga Ajak Korban ke Vila
Di video itu tampak sejumlah orang ramai mendatangi sebuah warteg.
Tampak seseorang wanita berkaos hitam terkulai lemas sembari terus menangis coba ditenangkan anggota keluarga dan warga di depan warteg.

Sementara, sejumlah anggota keluarga dan warga lainnya mengerubungi seorang pria di dalam warteg diduga bos warteg. Dan sesekali warga menggaplok pria tersebut.
"Yang penting tanggung jawab, ngawinin juga mau," kata pria diduga bos warteg.