MotoGP Mandalika 2022
Momen Marc Marquez cs Kunjungi Bukit Seger, Ini yang Dilakukan Pedagang Asongan
Ada yang unik saat Marquez bersama pebalap lainnya mengunjungi Bukit Seger Mandalika beberapa waktu lalu, para pedagang lakukan hal ini
Penulis: Sinto | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Ada yang unik saat Marquez bersama pebalap lainnya mengunjungi Bukit Seger Mandalika beberapa waktu lalu.
Pedagang asongan di sekitaran Bukit Seger yang menjual berbagai oleh-oleh khas Lombok justru tidak tertarik untuk berfoto.
Di saat para wisatawan lainnya sibuk berlarian ke arah Marquez namun mereka justru sama sekali tidak berminat.
Selain itu pedagang asongan di Bukit Seger ini memiliki akses masuk ke area pantai Novotel, tempat para pembalap menginap.
Baca juga: MotoGP Mandalika Diprediksi Tingkatkan Nilai Ekonomi Senilai Rp 500 M & Serap 11 Ribu Tenaga Kerja
Hotel berbintang empat ini memang berdiri tepat di Bibir Pantai sekitar Bukit Seger.
Saat Tribunlombok.com menemui para pedagang asongan Jumat, (11/2/2022) mereka menjelaskan jika datangnya para pembalap yang hadir saat gelaran MotoGP Mandalika merupakan peristiwa umumnya.
Hal ini karena mereka memang sering bertemu di kawasan Mandalika dengan tokoh-tokoh nasional, atlet internasional, selebritis dunia atau siapapun itu.
"Walaupun mereka melewati kami saat berjalan di area Bukit Seger, namun kami cuek saja. Justru kami menawarkan barang dagangan kami," ujar Cakra (26) pedagang asongan di area Bukit Seger.
Baca juga: Tes Pramusim MotoGP Mandalika 2022: Ducati Jadi Raja Lagi?
Cakra menjelaskan yang paling utama bagi mereka adalah uang. Jika para pembalap membeli barang dagangan mereka baru mereka akan bahagia.
Ia menceritakan juga jika saat itu para pebalap pernah main bola voli di area pantai Novotel.
Para pedagang ini justru cuek saja dengan aktivitas mereka.
Padahal para wisatawan lain justru datang ke area Bukit Seger untuk bisa berfoto dengan pebalap favorit mereka.
Pedagang asongan di area Bukit Seger ini memang sangat bebas masuk ke area pantai Novotel.
Mereka memiliki akses masuk karena memang sudah sejak lama berjualan di area Pantai Novotel, hotel berbintang empat yang menjadi tempat para pebalap menginap.
Selain itu pula, mereka sudah cukup dikenal dekat dengan penjaga keamanan di area Novotel sehingga wajah-wajah mereka tidak terlalu asing bagi penjaga keamanan Novotel.
Satgas covid-19 pun tidak melarang mereka untuk masuk ke dalam area pantai Novotel.
Namun penjaga keamanan Novotel tetap menerapkan travel bubble antara pedagang asongan dengan para pembalap
Perlu diketahui jika Novotel Hotel berada tepat di sebelah Utara Bukit Seger.
Para pembalap beberapa waktu lalu sempat mengunjungi Bukit Seger karena memang jarak antara Novotel dengan Bukit Seger hanya beberapa ratus meter dengan jarak tempuh sekitar 4 menit dengan berjalan kaki.
(*)