MotoGP Mandalika di Lombok, MXGP di Sumbawa, Dua Pulau Utama di NTB Beriringan Gemilang Bersama

TRIBUNLOMBOK.COM - TribunLombok.com menggelar Webinar Nasional dengan tema "Ajang MotoGP dan Manfaatnya bagi NTB" saat peluncurannya, Kamis (10/2/2022).

Gubernur NTB Zulkieflimansyah hadir sebagai pembicara utama dalam peluncuran TribunLombok.com yang digelar secara virtual tersebut.

Bang Zul, sapaan akrabnya, memantapkan optimisme kemajuan NTB melalui berbagai event internasional yang segera hadir seperti MotoGP dan MXGP.

Bagai mimpi jadi nyata, Sirkuit Mandalika akan menggelar MotoGP -dengan brand Pertamina Grand Prix of Indonesia- pada Maret 2022 mendatang.

Agenda otomotif lainnya pun menyusul usai MotoGP Mandalika yang digelar di Lombok Tengah.

Baca juga: Luncurkan Tribunlombok.com, CEO Tribun Network Dahlan Dahi: Semoga Bermanfaat Bagi NTB & Indonesia

Baca juga: Tribun Lombok.com Diluncurkan, Gelar Webinar Angkat Tema Ajang MotoGP dan Manfaatnya Bagi NTB

Yakni Motocross Grand Prix (MXGP) yang bakal menyapa tanah Sumbawa pada Juni 2022.

Dua event balapan kelas dunia beda karakter lintasan ini menopang harapan baru bagi masyarakat Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, dua pulau utama di NTB.

Bang Zul menilai MotoGP dan MXGP beda penempatan, selaras pula dengan diversifikasi lokasi pelaksanaannya.

"MotoGP ini kan pada speed, glamorous dan Lombok cocok untuk tempat itu," ujarnya menjawab pertanyaan News Director Tribunnews.com Febby Mahendra Putra selaku host.

Bahkan, kata Bang Zul, pembalap Repsol Honda Marc Marquez langsung kepincut pada pandangan pertama.

"Saya baru berbicara dengan Marquez, Sirkuit Mandalika is the best in the world," kata politisi PKS ini sedikit menirukan ucapan Marquez.

Maka tak heran, keyakinan pun makin bertambah untuk kembali bermimpi menggelar balapan mobil kelas wahid di dunia.

"Jadi bukan saja MotoGP, Formula 1 sangat mungkin dilaksanakan di Sirkuit Mandalika sebagai sirkuit terindah di dunia," urainya bangga.

Maka, sebut Bang Zul, sudah sepantasnya balapan MXGP digelar di Pulau Sumbawa dengan berbagai pertimbangan.

Salah satunya soal bentang alam Pulau Sumbawa yang klop dengan karakter balapan dengan lintasan tanah.