Berita Viral
VIRAL Pria Covid-19 Berwisata di Malang, Tulis Maaf: Demi Membahagiakan Keluarga Kami Tetap Lanjut
Viral pria positif covid jalan-jalan di Malang, kini tulis maaf dan berikan alasan lanjut wisata meski positif
Melihat hasil tersebut, ia mengaku sempat kecewa. Namun, bukannya melakukan isolasi mandiri. Ia justru melanjutkan liburan di Malang.
Dia beralasan, hal itu dilakukan karena ia sukar mencari waktu dengan keluarga. Selain itu, biaya yang dikeluarkan juga cukup besar.
"Tentu saja kecewa, tapi jujur karena waktu keluarga sukar dicari dan biaya yang cukup besar dikeluarkan dan demi membahagiakan keluarga akhirnya kami tetap melanjutkan perjalanan di Batu dan Malang," tulisnya di postingan itu.
Alhasil, pada tanggal 27 Januari 2022, ia pun mampir ke toko oleh-oleh yang cukup terkenal di Malang. Selanjutnya, ia melanjutkan perjalanan darat kembali ke Jakarta dan Cilegon.
Kemudian, sesampainya di Jakarta, ia kembali melakukan swab antigen dan PCR pada tanggal 28 Januari 2022. Hasilnya, istri dan anak perempuannya positif Covid-19. Sementara ia dan putranya negatif.
Mereka kemudian melakukan karantina mandiri di rumah mertua hingga akhirnya pulang ke Samarinda tanggal 1 Februari 2022 dengan hasil swab negatif.
"Begitu sampai di Samarinda, kami berinisiatif untuk PCR ulang tanggal 2 Februari 2022 sebagai syarat masuk kerja dan anak sekolah dengan hasil negatif covid 19," ungkapnya di postingannya itu.
Ia pun menegaskan jika yang positif Covid-19 bukanlah ia dan keluarga, melainkan istri dan putrinya.
"Sekali lagi saya dan keluarga memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada netizen dan masyarakat yang merasa diresahkan dengan postingan saya. sebenarnya bukan sekeluarga yang positif tapi hanya istri dan putri saya padahal kami sudah menjalankan prokes namun mungkin memang resiko melakukan perjalanan dapat terpapar covid dari mana saja," jelasnya di postingannya tersebut.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul "Viral Pria Positif Covid-19 Pamer Berwisata ke Malang, Bikin Karyawan Tertular hingga Toko Ditutup"