Petaka Pinjam Uang 500 Ribu, Nyawa Siswi SMA Melayang di Tangan Mantan, Jasad Dikubur Sedalam 40 cm
Kepada pelaku, korban sempat meminta pinjaman uang senilai Rp 500 ribu demi melunasi utangnya.
Pelaku ini tampaknya memang pintar berakting.
Ia mengatakan kepada korban, ibunya ada di pondok dan mau memberikan uang jika bertemu langsung dengan orang yang meminjam.
"Ibu ada di pondok, ibu mau kasih uangnya kalau ketemu sama orangnya,” begitu kata pelaku sebagaimana diulangi AKBP Gunar.
Korban dirudapaksa
Setelah tiba di pondok, SAS pun tidak lagi menunjukkan aktingnya.
Sang mantan pacar langsung mencekik korban dalam posisi berdiri dari arah belakang.
Setelah VRM lemas, SAS menidurkan korban di dalam pondok itu lalu mengikat mulut korban.
Kain untuk mengikat korban ini ternyata sudah disediakan pelaku di perutnya.
“Tujuannya mengikat mulut korban agar korban tidak berteriak,” kata dia.

Saat itu SAS melampiaskan nafsu bejatnya kepada korban.
SAS merudapaksa mantan pacarnya, VRM berulang kali sampai korban tak berdaya.
Setelah puas melampiaskan nafsu bejatnya, SAS kembali mencekik korban hingga tewas.
Urat Nadi Dipotong
Mengetahui VRM sudah tewas, SAS lantas memotong urat nadi tangan kanan korban dengan menggunakan pisau yang sudah disiapkan pelaku dari awal.
Ketika itu, pelaku ingin kematian korban ini dikira bunuh diri, bukan dibunuh.