Petaka Pinjam Uang 500 Ribu, Nyawa Siswi SMA Melayang di Tangan Mantan, Jasad Dikubur Sedalam 40 cm
Kepada pelaku, korban sempat meminta pinjaman uang senilai Rp 500 ribu demi melunasi utangnya.
TRIBUNLOMBOK.COM - Nasib tragis dialami seorang siswi asal Siak berinisial VRM (16).
Ia tewas di tangan mantan kekasihnya sendiri, SAS (16).
Insiden ini bermula ketika korban hendak meminjam uang pada pelaku.
Niat pinjam uang demi lunasi utang, siswi SMA asal Siak, berinisial VRM (16) bernasib tragis di tangan mantan pacarnya SAS (16).
Kepada pelaku, korban sempat meminta pinjaman uang senilai Rp 500 ribu demi melunasi utangnya.
Sang mantan pacar yang mengetahui kesulitan VRM pura-pura bersedia memberikan pinjaman uang.
"Datang ajalah ke sini, nanti aku kasih pinjamannya," ucap pelaku, dikutip Kapolres Siak AKBP Gunar Rahadyanto.
Baca juga: Keji, Paman dan Bibi di Riau Rudapaksa Keponakan Yatim di Bawah Umur, Ajak Hubungan Bertiga
Baca juga: Bunuh Karyawati BRI yang Hentikan Perampokan, Napi di Lampung Tewas Ditembak Polisi Saat Ditangkap
Namun, tentu uang yang akan dipinjamkan SAS kepada VRM itu ada syaratnya.
VRM diajak oleh SAS untuk menemui ibunya, lantaran pelaku menyebut ibundanya yang akan berikan uang tersebut.
Sementara itu, ibunya disebutkan SAS sedang ada di kebun sawit milik sang kakek.
Ajakan pelaku itu pun di'iya'-kan oleh korban tanpa merasakan kecurigaan apapun.
Pelaku SAS kemudian membawa korban ke arah kebun sawit milik kakeknya, RT 02 RW 01, kampung Benteng Hilir, pada Rabu (2/2/2022).
SAS memberhentikan sepeda motor di tepi jalan dekat TKP lalu dia masuk sendiri ke dalam kebun sawit.
"Alasan pelaku ini untuk menjumpai ibunya yang lagi berada di kebun sawit, sementara korban menunggu di motor," kata dia.
Tidak lama kemudian, SAS pun keluar dari kebun sawit namun tidak membawa uang tersebut.