4 Tahun Rumah Rasa Neraka, Bocah 14 Tahun Jadi Pelayan Nafsu Ayah Kandung, Ibu Tahu Tapi Diam
Sejak usianya 10 tahun, dirinya dipaksa melayani nafsu ayah kandungnya sendiri. Mirisnya, sang ibu pun mengetahui hal itu dan memilih diam.
TRIBUNLOMBOK.COM - Setelah empat tahun lamanya hidup di rumah seperti neraka, penderitaan bocah 14 tahun ini akhirnya berakhir.
Sejak usianya 10 tahun, dirinya dipaksa melayani nafsu ayah kandungnya sendiri
Mirisnya, sang ibu pun mengetahui hal itu dan memilih diam.
Tak pelak, anak gadis asal Rumpin, Kabupaten Bogor alami trauma cukup hebat ketika masa depannya hancur di tangan ayah kandungnya sendiri.
Baca juga: Keji, Paman dan Bibi di Riau Rudapaksa Keponakan Yatim di Bawah Umur, Ajak Hubungan Bertiga
Baca juga: Ibu Nikah Lagi Jadi Neraka bagi Bocah 11 Tahun di Jember, Kini Terpaksa Mengandung Anak Ayah Tiri
Sejak usia 10 tahun dan kini menginjak usia 14 tahun, anak kandung ini harus menerima perlakuan tak senonoh setiap hari dari ayah kandungnya.

Meski tahu putrinya dinodai ayah kandungnya, sikap sang ibu pun makin membuat anak makin terpuruk.
Padahal, ketika itu sang istri yang juga merupakan ibu kandung putrinya itu mengetahui dan melihat sendiri perlakuan bejat suaminya.
Namun entah kenapa, sang ibu lebih memilih diam dan membiarkan putrinya dirudapaksa oleh ayah kandungnya sendiri.
Seolah membenarkan aksi suaminya, ia bahkan menangis saat polisi hendak menangkap pria berusia 38 tahun itu.
Padahal di depan matanya, ia melihat sendiri aksi keji yang dilakukan sang suami kepada anak kandungnya sendiri.
Entah setan apa yang merasukinya, ia malah tutup mata saat putrinya diperlakukan biadab oleh ayah kandungnya.
Hal itu bahkan dilakukan selama empat tahun sejak sang putri berusia 10 tahun.
Tindakan asusila ini terjadi di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.
Pelaku berinisial MW ini tega merudapaksa anak kandungnya sendiri selama empat tahun lamanya dan hampir setiap hari.
Kanit Reskrim Polsek Rumpin AKP Herman mengatakan aksi rudapaksa ini sudah berlangsung selama 4 tahun.