Berita Bima
Puluhan Warga di Bima Terjangkit Chikungunya Hanya Dalam Waktu 2 Minggu, Setiap Hari Ada Korban
Puluhan orang di Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima ini terjangkit Chikungunya hanya dalam waktu 2 minggu terakhir
Penulis: Atina | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Puluhan warga di Kecamatan Lambu Kabupaten Bima terjangkit penyakit Chikungunya atau flu tulang.
Kabid P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Bima Alamsyah mengatakan, jumlah warga yang menderita sakit akibat penyakit Chikungunya sebanyak 52 orang.
Puluhan orang di Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima ini terjangkit Chikungunya hanya dalam waktu 2 minggu terakhir.
Sebagian besar penderita ini dari kalangan orang tua dan anak-anak.
“Setiap hari selalu ada korban,” kata Alamsyah, Jumat kemarin.
Baca juga: Belum Vaksin Lengkap, Gaji dan Insentif Puluhan Ribu ASN di Kota Bima Terancam Ditunda
Baca juga: Pascakerusuhan Rutan Bima, Petugas dan Tahanan Diperiksa
Penderita Chikungunya, hampir merata di semua desa di Kecamatan Lambu.
Paling banyak dari Desa Rato, Desa Sumi, dan Desa Lanta.
“Beberapa dari mereka sudah ada yang sembuh. Ada juga yang masih dirawat di Puskesmas maupun RSUD,” ungkapnya.
Chikungunya ini, sambung Alamsyah, merupakan kasus baru di Kecamatan Lambu.
Beberapa tahun, lalu Chikungunya juga pernah menyerang beberapa warga di kecamatan lain di Kabupaten Bima.
Penyakit ini, hampir sama dengan dengan DBD.
Bedanya, penderita chikungunya mengalami panas, demam, pusing, dan persendian sakit.
“Kalau DBD, demam yang naik turun. Jika tidak ditangani cepat, bisa berakibat fatal hingga meninggal dunia,” jelas Alamsyah.
Chikungunya ini, tambahnya, muncul akibat lingkungan kotor dan hujan yang terus menerus.
Sehingga tejadi genangan air yang menjadi tempat berkembangbiaknya jentik nyamuk.
“Penyakit ini disebabkan oleh virus dari gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Jenis nyamuk ini sama dengan penyebab DBD,” pungkasnya.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/pixabay-mosquito-2.jpg)