Corona di Indonesia
Lansia yang Belum Vaksin dan Memiliki Komobid Agar Tidak Keluar Rumah Selama Sebulan
Demikian harapan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA - Lansia berusia di atas 60 tahun yang belum vaksinasi Covid-19 dan memiliki komorbid diminta tidak keluar rumah dalam dua minggu hingga sebulan ke depan.
Hal itu dipandang perlu guna mencegah penyebaran Covid-19 di tengah merebaknya varian Omicron.
Demikian harapan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca juga: Kenali Gejala Omicron pada Orang yang Sudah Divaksin dan Belum, Simak Cara Bedakan dengan Flu Biasa
Baca juga: Kenali Gejala yang Dialami Pasien Omicron: Batuk Kering hingga Gatal Tenggorokan
"Saya usul dua minggu sampai sebulan ke depan untuk orang-orang yang saya sebut tadi, kriteria 60 tahun ke atas, eloknya tinggal di rumah dahulu, sementara," kata Luhut saat secara virtual menghadiri Harlah ke-96 NU di NTT seperti dilansir dari Antara, Minggu 6 Februari 2022.
Menurut Luhut yang juga Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN), kasus Covid-19 di Indonesia saat ini meningkat.
Meski demikian, Luhut meminta masyarakat tidak perlu panik lantaran data pemerintah menunjukkan bahwa perawatan akibat varian baru itu relatif singkat.
"Buat teman-teman yang umurnya 60 tahun ke atas dan belum divaksin serta punya komorbid, saya sarankan jangan keluar dari rumah," kata Luhut yang kini berusia 74 tahun.
Pesan tersebut ditegaskannya lantaran jumlah kasus meninggal akibat Covid-19 umumnya merupakan orang-orang yang belum divaksin lengkap, berusia di atas 60 tahun dan memiliki komorbid.
Koordinator PPKM Jawa Bali itu pun berpesan agar seluruh elemen masyarakat, termasuk warga NU, untuk segera melakukan vaksinasi.
Luhut Pandjaitan pun meminta agar masyarakat tidak menganggap enteng varian Omicron karena gejalanya yang ringan dan perawatannya yang singkat.
"Akan tetapi, tidak boleh nganggap enteng Omicron karena virus ini juga bisa merusak tubuh kita," katanya.
Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan kepada masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi Covid-19 dengan dosis lengkap.
Saran Luhut ini tentu ada alasan. Kasus virus varian Omicron meski bergejala ringan justru bisa menyebabkan kematian lantaran virus ini menyerang kepada masyarakat yang tidak melengkapi vaksinasi, tidak melakukan vaksin sama sekali, komorbid, serta lanjut usia.
"Jadi Anda yang belum divaksin, Anda sasaran cukup hebat dari Omicron ini. Jadi kalau terjadi apa-apa dengan ini, Anda sendiri yang bertanggung jawab dengan diri sendiri," ujarnya.
Sementara data kasus kematian harian akibat virus varian Omicron di Jawa dan Bali kata Luhut, juga meningkat yang didorong oleh penyebaran dari DKI Jakarta.