Kerusuhan Terjadi di Rutan Bima, 19 Orang Tahanan Melarikan Diri
Kerusuhan pecah di Rutan Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa 1 Februari 2022. Dalam insiden ini 19 orang tahanan kabur dan kini dalam pengejaran.
Penulis: Atina | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Insiden kerusuhan terjadi di Rutan Bima, Selasa, 1 Februari 2022, sekitar pukul 15.00 WITA.
Keributan ini diduga dipicu oleh seorang tahanan yang mengamuk ketika sidangnya ditunda.
"Jaksa tidak bisa hadirkan saksi dalam sidangnya, jadi ditunda. Langsung mengamuk dan memicu napi lainnya," kata Kepala Rutan Bima M Saleh yang ditemui TribunLombok.com.
Ia menerangkan, keributan tidak bisa dikendalikan karena jumlah petugas hanya 12 orang.
Sedangkan jumlah tahanan lebih dari 200 orang.
"Para tahanan keluar dari pintu utama. Setelah sebelumnya merusak pintu di dalam, semua pot dibuang dan kaca dipecahkan," beber Saleh.
Baca juga: Bima Diguncang Gempa Berturut-turut
Baca juga: Bima, Lokasi Terbanyak Episenter Gempa di NTB Selama Januari 2022
Total tahanan Rutan Bima yang kabur sebanyak 19 orang.
Empat orang diantaranya sudah kembali.

Di tempat yang sama, Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra yang langsung turun ke lokasi, memastikan situasi terkendali.
"Sudah terkendali. Sebagian tahanan sudah ada yang kembali," ujannya.
Untuk tahanan yang masih kabur, Henry menegaskan sedang dalam pengejaran.
"Sedang dalam pengejaran anggota. Semua personil, tidak hanya Polri tapi juga TNI kita libatkan semua," tegasnya.
(*)