Dicky Cerita Detik-detik Wafatnya Soeharto, Tak Jadi Ikut Kondangan Saat Kondisi Mendiang Memburuk
Kabar meninggalnya Soeharto pertama kali diungkapkan oleh Kepala Polsek Kebayoran Baru berpangkat komisaris polisi bernama Dicky Sondani.
lihat foto
TRIBUNLOMBOK.COM - Presiden Kedua RI, Soeharto, meninggal sekitar 14 tahun yang lalu.
Kabar meninggalnya sang presiden pertama kali datang bukan dari keluarga.
Bukan juga dari dokter ataupun pejabat negara.
Perlu diketahui, Soeharto meninggal dunia pada 27 Januari 2008 silam.
Sosok yang mengungkapkan kabar itu pertama kali adalah seorang komisaris polisi.
Ia adalah Polsek Kebayoran Baru bernama Dicky Sondani.
Baca juga: Mantan KSAD Wismoyo Arismunandar Meninggal Dunia, Inilah Sosok Ipar Soeharto Sekaligus Atlet Judo
Baca juga: Ini Potret Romantis Soeharto dan Bu Tien yang Dibagikan Titiek Soeharto di Hari Pernikahan Orangtua
Kala itu, Dicky menjabat sebagai Kepala Kepolisian Sektor Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Ia juga ditunjuk sebagai penanggung jawab keamanan di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).
Sebelum meninggal, Pak Harto sempat dirawat di rumah sakit tersebut.
Sabtu, 26 Januari 2008 malam, sehari sebelum Soeharto meninggal, Dicky pulang ke kantornya di Mapolsek Kebayoran Baru.
Baca juga: Mantan KSAD Wismoyo Arismunandar Meninggal Dunia, Inilah Sosok Ipar Soeharto Sekaligus Atlet Judo
Ia hendak beristirahat setelah seharian berada di RSPP yang hanya berjarak satu kilometer.
Saat itu, Dicky merasa sedikit lelah lantaran dua pekan lamanya tidak pulang ke rumah.
Ia harus siaga di RSPP dan tetap mengawasi wilayah hukumnya.
Namun, malam minggu itu, Dicky bisa sedikit bernapas lega.
Sebab, ia baru bertemu dengan dokter Pak Harto yang menyatakan kondisi Presiden kedua RI itu membaik.
