Ambil Alih 66,03 Persen Saham Link Net, Axiata dan XL Axiata Sepakati Jual Beli Saham Bersyarat
Axiata Group Berhad ("Axiata") dan PT XL Axiata Tbk (“XL Axiata”) mengumumkan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat, Kamis (27/1/2022).
TRIBUNLOMBOK.COM - Axiata Group Berhad ("Axiata") dan PT XL Axiata Tbk (“XL Axiata”) mengumumkan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat, Kamis (27/1/2022).
Keduanya secara bersama-sama melakukan pengambilalihan terhadap 66,03 persen saham dengan hak suara yang telah disetor penuh dalam PT Link Net Tbk atau Link Net.
Saham Link Net yang diambilalih ini dimiliki Asia Link Dewa Pte Ltd dan PT First Media Tbk.
Harga pembelian yang telah disepakati senilai Rp 4.800 per saham biasa pada Link Net atau sekitar Rp 8,72 triliun setara dengan sekitar RM2,55 milliar.
Rencana Pengambilalihan ini berarti bernilai sekitar Rp 13,21 triliun setara dengan sekitar RM3,86 miliar untuk 100 persen keseluruhan saham dengan hak suara yang telah disetor penuh dalam Link Net.
Rencana Pengambilalihan ini akan memperkuat langkah strategis Axiata ke segmen layanan fixed broadband yang selama ini masih terbuka luas dan sekaligus mendorong rencana ekspansi di Indonesia.
Presiden & Group CEO Axiata Dato' Izzaddin Idris mengatakan, aksi korporasi ini untuk menggandakan segmen yang berkembang pesat di salah satu pasar utama.
"Investasi kami ke Link Net selaras dengan aspirasi Axiata untuk mendukung inklusi digital seiring dengan semakin berkembangnya masyarakat dan bisnis di wilayah Asia secara digital," ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (27/1/2022).
Dato' Izzaddin Idris menambahkan, baik XL Axiata dan Link Net berada di tempat yang baik untuk menghasilkan sinergi melalui kekuatan bersama dalam layanan komunikasi tanpa kabel, hubungan yang erat dengan pelanggan di Indonesia, dan kerja sama strategis yang kuat.
Dia mengakui pengelolaan kekayaan dan pengalaman operasional karyawan Link Net dan menyambut mereka menjadi bagian dari perjalanan untuk tumbuh bersama.
"Dengan memanfaatkan kekuatan bisnis telekomunikasi kami dari XL Axiata dan solusi konektivitas serta broadband dari Link Net, kami berharap dapat memberikan solusi konvergensi yang berfokus pada pelanggan segmen perumahan dan korporasi seiring dengan berkembangnya Indonesia untuk memajukan perekonomian digitalnya," tambahnya.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan XL Axiata bersiap untuk mewujudkan visi untuk menjadi operator konvergensi terkemuka di Indonesia.
"Seiring dengan meningkatnya permintaan layanan digital, sinergi yang akan dibuka melalui kolaborasi dengan Link Net ini menghadirkan proposisi yang menarik mengingat hal ini menjadi kesempatan untuk menggabungkan kekuatan dalam konektivitas seluler, layanan broadband berbasis kabel, dan konten," urainya.
Dian menyatakan, ke depannya, pelanggan yang semakin tidak bisa lepas dari gaya hidup digital dalam kehidupan sehari-hari.
"Baik untuk belajar, bekerja, dan bermain, dapat menantikan solusi yang telah tergabung dengan sukses yang akan membekali mereka untuk memiliki daya saing dan peluang untuk berkembang di era new normal saat ini," terang Dian.