Gempa Guncang Lombok, Ini Doa yang Bisa Diamalkan agar Terhindar Musibah
Terkait gempa Lombok, Ustadz Roni Abdul Imron QH SKom SPd meminta masyarakat Lombok untuk tenang dan bersabar sekaligus berdoa
Penulis: Sinto | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH – Gempa Bumi yang menggoncang Lombok kemarin Selasa (25/1/2022) pukul 05.15 WITA.
Kejadian tersebut masih menyimpan perasaan traumatik bagi warga Lombok.
Terkait musibah gempa bumi ini, Ustadz Roni Abdul Imron QH SKom SPd meminta masyarakat Lombok untuk tenang dan bersabar.
Agar masyarakat terhindar dari gempa bumi ia membagikan doa yang bisa diamalkan.
Baca juga: Harapan dan Doa Tokoh Lintas Agama di NTB Soal Penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022
“Insya Allah jika kita mengamalkan doa ini maka kita akan terhindar dari musibah yang semata-mata datangnya dari Allah SWT,” ujarnya kepada Tribunlombok.com.
Terkait cara mengamalkannya, ia menyampaikan dua cara yang bisa dilakukan.
Yang pertama, umat bisa mengamalkannya saat selesai salat maghrib dan selesai sholat subuh.
“Anda bisa membacanya sebanyak 7 kali saat selesai salat subuh dan maghrib. Dibaca terus berturut-turut selama 1 bulan atau bisa juga selama 40 hari” ucapnya.
Cara mengamalkannya yang kedua bisa dibaca setiap selesai salat.
Baca juga: Kapolda NTB Irjen Djoko Temui Tokoh Adat Sasak, Sowan Sekaligus Minta Doa
Anda bisa membacanya selesai salat Subuh, Zuhur, Ashar, Maghrib dan juga salat Isya.
“Maka Insya Allah dengan membaca do’a ini setiap selesai salat maka dengan izin Allah SWT maka kita bisa terhindar dari bencana, musibah yang akan melanda dalam kehidupan kita sehari,” tambah ustadz muda yang juga pembina Muslimat NW Pujut ini.
Pria kelahiran1994 ini juga menambahkan akan jika doa perlindungan yang ia bagikan bisa dibacakan saat makan.
“Jika dalam makanan itu terdapat suatu penyakit maka dengan izin Allah penyakit itu akan hilang,” jelasnya.
Ia juga menambahkan tips supaya doa yang ia bagikan lebih afdhal lagi, maka dapat diawali dengan membaca Al Fatihah kepada Baginda Nabi Muhammad SAW, Guru-guru kita, kedua orang tua kita, seluruh kaum muslimin muslimat.
Maka Insya Allah dengan izin Allah musibah dan bencana yang sudah dan yang akan datang akan segera meninggalkan kita.
“Maka kita akan terhindar dan jauh dari segala musibah dan benca yang datang melanda kita,” pungkasnya.
(*)
