Kabar Artis
Anggap Tuntutan untuk Gaga Tak Setimpal, Greta: 'Harus Dengerin Laura Anna Nangis karena Kaki Sakit'
Bagi Greta Irene, tuntutan untuk Gaga Muhammad belumlah cukup. Pasalnya mendiang Laura Anna begitu menderita pascakecelakaan.
TRIBUNLOMBOK.COM - Kakak mendiang Laura Anna, Greta Irene kembali angkat bicara mengenai kecelakaan adiknya.
Ia turut hadir dan menyaksikan jalannya persidangan mendiang adiknya tersebut.
Dalam sidang itu, Gaga Muhammad ditetapkan sebagai terdakwa kasus kecelakana lalu lintas.
Sidangnya sendiri diselenggarakan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Senin (10/1/2022).
Pihak Gaga sempat mengajukan pleidoi atau nota pembelaan dalam persidangan yang dimaksud.
Ditemui seusai sidang, Greta Irene angkat bicara.
Baca juga: Tak Balas Tawaran Pembatalan Laporan Laura Anna, Ibu Gaga Muhammad: Baru Baca WA Saat di Jakarta
Baca juga: Kecewa dengan Tuntutan Gaga Muhammad, Erika Carlina: Dari yang Laura Rasakan Kemarin, Gak Seimbang
Ia kembali menceritakan kasus kecelakaan lalu lintas yang menimpa Laura Anna.
Tak hanya itu, Greta turut mengungkap kerinduannya pada mendiang adik.
Ia juga merasa tuntutan untuk Gaga tidak sebanding dengan penderitaan Laura.
Berikut ulasan selengkapnya seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Greta Iren Ungkap Kerinduan kepada Laura Anna dan Sebut Tuntutan untuk Gaga Muhammad Tak Setimpal".
Baca juga: Erika Carlina Ungkap Harapan Laura Anna Sebelum Meninggal: Gaga Muhammad Dihukum Seadil-adilnya
1. Tuntutan tak sebanding dengan penderitaan Laura Anna
Jaksa penuntut umum (JPU) telah menuntut Gaga Muhammad dengan 4,5 tahun penjara dan denda Rp 10 juta.
Namun bagi Greta Irene tuntutan itu belumlah cukup.
Pasalnya mendiang Laura Anna begitu menderita pascakecelakaan.
Apalagi saat itu Laura Anna mengalami kelumpuhan.
“Pendapat aku, ya itu benar, penderitaan yang dia rasakan enggak akan ada yang bisa dibandingkan,” kata Greta Irene di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin.
“Harus dengerin dia nangis karena kakinya sakit.
Enggak segampang itu yang harus dia rasakan setiap hari untuk duduk sakit.
Itu (tuntutan) enggak akan sebanding,” ujar Greta lagi.
Baca juga: Tunjukkan Video Gaga ke Jaksa, Erika Carlina: Bukti Dia Meninggalkan Laura Anna Dalam Keadaan Lumpuh
2. Jadikan bahan pelajaran
Selain itu, Greta berujar, kasus kecelakaan lalu lintas Gaga Muhammad dan Laura Anna yang terjadi pada 2019 bisa dijadikan bahan pembelajaran.
“Saya juga enggak tahu nanggepinnya harus bagaimana.
Tapi saya cuma mau ngomong satu hal.
Ini angan-angan aku banget dari beberapa tahun ini saya sadar semoga dari kasus Laura ini penderitaan Laura dan keluarga enggak akan sia-sia,” kata Greta.
“Aku berharap kasus ini dijadikan contoh pembelajaran semua orang.
Aku mau mengingatkan lagi untuk tidak mengemudi dalam pengaruh alkohol karena aku sudah lihat sendiri kejadiannya akan seperti apa,” tambah Greta.
Meski keluarga begitu merasa kehilangan, Greta menyebut banyak orang bisa mengambil hal positif dari kejadian tersebut.
“Ini tuh kasus yang sangat serius, jadikan pembelajaran ambil positifnya.
Sesakit-sakitnya hati saya dan keluarga saya tapi kami mau ini dijadikan pelajaran untuk semua orang,” ucap Greta.
3. Alasan masih taruh bunga di kamar Laura Anna
Kepergian Laura Anna masih menyisakan duka yang mendalam bagi Greta Iren.
Baca juga: Sebabkan Kecelakaan yang Buat Laura Anna Lumpuh, Gaga Muhammad Dituntut Penjara 4 Tahun 6 Bulan
Ia pun diketahui masih suka menaruh bunga di kamar adiknya lantaran rindu.
Hal itu pun sempat diunggah Greta melalui media sosial Instagram.
“Aku memang rindu banget sama dia dan aku enggak bisa kasih apa-apa lagi,” ucap Greta hampir menangis.
“Aku cuma mau supaya dia (Laura Anna), walau dia enggak ada tapi aku mau tetap cantik kamarnya tetap bagus, tetap wangi,” tambah Greta Iren.
(Kompas/ Revi C. Rantung)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/greta-irene-di-pengadilan-negeri-jakarta-timur.jpg)