Rindu Teman Sekelas, Siswa Mataram Antusias Ikuti Pembelajaran Tatap Muka Penuh
Para pelajar di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) antusias mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) penuh, mulai Senin 3 Januari 2022
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Hal sama diungkapkan Gede Arya (15), siswa SMAN 5 Mataram lainnya mengaku lebih asik belajar tatap muka langsung.
”Rasanya ya biasa saja kayak sebelum ada Corona ini,” katanya.
Dia juga tidak terlalu khawatir dengan potensi penularan Covid-19 di sekolah. Karena dia lebih senang bisa bertemu dengan teman-temannya.
”Lebih cepat mengerti saya kalau (pembelajaran) tatap muka,” kata siswa kelas X ini.
Pantauan TribunLombok.com, proses PTM penuh berjalan lancar, namun pada saat siswa pulang terjadi penumpukan di pintu gerbang sekolah.
Sehingga terjadi kerumunan siswa yang menuggu jemputan dengan siswa yang keluar gerbang sekolah.
Siti Nurhany, kepala SMAN 5 Mataram mengatakan, tidak ada kendala dalam pelaksanaan PTM penuh pertama.
Baginya, semua berjalan sesuai rencana tanpa ada hambatan atau kendala teknis.
Tingkat kehadiran siswa juga cukup tinggi yakni 94,5 persen, sementara siswa tidak hadir hanya 5,5 peraen.
”Yang tidak hadir ada yang sakit, izin, dan tanpa keterangan,” katanya.
Sebelum mendapat izin PTM penuh, hampir semua siswa dan guru SMAN 5 Mataram sudah mendapat suntikan vaksin.
Sekitar 96 persen siswa dan tenaga pengajar sudah mendapatkan vansin Covid-19.
Bagi guru dan siswa yang tidak mendapatkan suntikan vaksin, mereka membuat surat keterangan berisi alasan tidak divaksin.
“Ternyata ada beberapa kendala, salah satunya penyakit bawaan, jumlahnya 4 persen,” katanya.
Pelaksanaan PTM penuh hari ini menerapkan protokol kesehatan yang ketat.