Gunung Api
Letusan Gunung Tambora di Pulau Sumbawa Terdahsyat dalam 10 Ribu Tahun Terakhir
Letusan Gunung Tambora menewaskan lebih dari seratus ribu orang serta mengakibatkan perubahan iklim secara global.
TRIBUNLOMBOK.COM - Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat ( NTB) masuk dalam lingkaran cincin api di Indonesia.
Dua gunung api terkenal di daerah ini yaitu Gunung Rinjani di Pulau Lombok dan Gunung Tambora di Pulau Sumbawa.
Setiap gunung berapi dan aktif memiliki kandungan magma yang bisa keluar sewaktu-waktu.
Kandungan magma tersebut keluar lewat letusan gunung, bersamaan dengan material seperti bebatuan, awan panas, dan sebagainya.
Baca juga: Gempa di Nusa Tenggara Timur Tidak Terkait Aktivitas Gunung Semeru dan Gunung Awu
Baca juga: Pendakian Gunung Rinjani Ditutup, Warga Masih Bisa Nikmati 15 Objek Wisata di Kawasan TNGR
Sejarah membuktikan letusan gunung membawa dampak bagi kehidupan warga sekitarnya.
Tidak sedikit penduduk yang harus mengungsi karena dampak letusan sangat berbahaya.
Berikut ini lima letusan gunung berapi yang sangat dahsyat di dunia, dua di antaranya di Indonesia.
1. Gunung Tambora, Indonesia (1815)
Dilansir dari situs Volcano Discovery, letusan Gunung Tambora di Pulau Sumbawa, Indonesia pada tahun 1815, merupakan letusan gunung terdahsyat di planet bumi selama kurun waktu sepuluh ribu tahun terakhir.
Saat meletus, Gunung Tambora mengeluarkan 50 kilometer kubik magma dari dalam perutnya.
Setelah itu terbentuklah kaldera selebar enam kilometer dengan kedalaman 1.250 meter.
Letusan Gunung Tambora menewaskan lebih dari seratus ribu orang serta mengakibatkan perubahan iklim secara global.
Dahsyatnya letusan membuat dampak berkepanjangan secara global. Tahun 1816 dikenal sebagai 'tahun tanpa musim panas' di negara Eropa.
Karena debu aerosol dari Gunung Tambora menutupi atmosfer dan sinar matahari.
Hal ini menyebabkan penurunan suhu bumi hingga 3º Celcius. Selain tahun tanpa musim panas, letusan Gunung Tambora juga menyebabkan ratusan ribu orang mati kelaparan dan gagal panen.