Pendakian Gunung Rinjani Ditutup, Warga Masih Bisa Nikmati 15 Objek Wisata di Kawasan TNGR

Meski wisata pendakian Gunung Rinjani ditutup awal tahun 2022, warga masih bisa menikmati sejumlah objek wisata non pendakian di kawasan tersebut.

(TribunLombok.com/Sirtupillaili)
ULEM-ULEM: Seorang pengunjung menikmati pemandangan di Ulem-Ulem, Desa Tetebatu, Lombok Timur, Santu (28/8/2021). (TribunLombok.com/Sirtupillaili) 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH – Meski wisata pendakian Gunung Rinjani ditutup awal tahun 2022, warga masih bisa menikmati sejumlah objek wisata non pendakian di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani.

Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) masih membuka 15 destinasi wisata alam non pendakian.

Objek-objek wisata ini bisa dinikmati wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam Rinjani.  

Kepala Balai TNGR Dedy Asriady menyebutkan, 15 destinasi yang masih dibuka untuk kegiatan wisata antara lain, objek wisata Otak Kokoq Joben, di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur.

Joben Eco Park (JEP), di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur.

Baca juga: Diburu Utang, Residivis Pencurian di Mataram Beraksi Lagi, Sasar Warga yang Sembahyang di Pura

Telaga Biru, di Desa Perian, Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur.

Treng Wilis, di Desa Perian, Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur.

Ulem-ulem, di Desa Tetebatu, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur.

Gunung Kukus, di Desa Jurit Baru, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur.

Tangkok Adeng, di Desa Lenek Duren, K

Baca juga: Wisata Pendakian Gunung Rinjani Ditutup Tiga Bulan, Berlaku Januari hingga Maret 2022

ecamatan Lenek, Kabupaten Lombok Timur

Bukit Malang, di Desa Bebidas, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur.

Savana Propok, di Desa Bebidas, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur.

Selanjutnya objek wisata Sebau, Desa Sapit, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur.

Bukit Gedong, Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur.

Bukit Telaga, Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur.

Baca juga: MotoGP Mandalika 2022, Pemesanan Kamar Hotel di Mataram Tinggi, Sisanya Hanya 10 Persen

Bukit Lincak, Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur.

Bukit Kanji, Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur.

Serta Jalur Sepeda, Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur.

Dedi Asriady menjelaskan, objek wisata ini masuk dalam kawasan TNGR yang bisa dinikmati pengunjung.

Dari objek-objek wisata ini, wisatawan masih bisa menikmati nuansa alami kawasan Rinjani.  

Berita terkini di NTB lainnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved