Empat Daerah di NTB Gelar Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Lebih Awal

Empat daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan melaksanakan vaksinasi Covid-19 pada anak usia 6-11 tahun.

TribunLombok.com/Sirtupillaili
VAKSINASI: Salah seorang siswa di Kota Mataram mendapatkan suntikan vaksin di kantor Dinas Dikbud NTB, Selasa (21/9/2021).  

Antara lain Bali, Banten, Bengkulu, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Lampung.

Kemudian Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

Dikutip dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menerangkan, pelaksanaan vaksinasi anak berdasarkan rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional atau Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).

Dalam surat nomor 166/ITAGI/Adm/XII/2021 tanggal 9 Desember 2021 perihal kajian vaksinasi Covid-19 pada anak usia 6-11 tahun.

Baca juga: Pelaku Curanmor di Lombok Tengah Tumbang Dihakimi Massa, Sempat Lukai Korban dengan Parang

Hasilnya vaksinasi Covid-19 dapat diberikan kepada anak usia 6 (enam) sampai dengan 11 (sebelas) tahun.

Menteri Kesehatan kemudian mengeluarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (KMK) Nomor HK.01.07./MENKES/6688/2021 tentang Pelaksanaan Vaksiansi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Bagi Anak Usia 6 (Enam) Samlai Dengan 11 (Sebelas) Tahun.

Jenis vaksin yang akan digunakan untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun adalah vaksin Sinovac atau vaksin jenis lainnya yang sudah ada Emergency Use Of Authorization (EUA) dari BPOM.

Untuk vaksin Sinovac, interval pemberian dosis 1 dan dosis 2 adalah 28 hari serta harus didahului dengan proses skrining kesehatan sesuai dengan format standar yang telah berlaku.

Kemenkes merincikan, untuk menyelesaikan vaksinasi anak usia 6-11 tahun dibutuhkan kurang lebih sekitar 58,7 juta dosis vaksin.

Saat ini, Kemenkes telah menyiapkan 6,4 juta dosis vaksin untuk bulan Desember 2021 dan akan ditambah pada Januari 2022 mendatang.

Baca juga: Sumbawa Targetkan Vaksinasi 70 Persen Pekan Ini, Binda NTB Dorong Percepatan Vaksin

Berdasarkan rekomendasi ITAGI dan hasil EUA dari BPOM, jenis vaksin yang akan digunakan adalah vaksin Sinovac.

Vaksin Sinovac memiliki KIPI yang kecil, sehingga diprioritaskan untuk anak-anak.

”Beberapa negara juga menjalankan vaksinasi pakai platform lain, mungkin itu juga akan kita gunakan, tapi untuk saat ini vaksin yang tersedia untuk anak-anak kita utamakan Sinovac dulu,” ungkapnya.

Berita terkini di NTB lainnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved