Cerita Anak Korban Banjir Lombok Bacakan Sholawat untuk Risma, Berdoa Banjir Tidak Terjadi Lagi
Warga korban banjir yang ikut selawatan di posko pengungsian pun banyak yang menangis haru.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Salma Fenty
TribunLombok.com/Sirtupillaili
SELAWATAN: Muhammad Arian Hadinata melantunkan selawat Nabi Muhammad di hadapan Mensos Tri Rismaharini, di Dusun Batu Layar Utara, Jumat (10/12/2021).
Dia juga sedih karena sekolahnya SDN 4 Batu Layar Barat rusak diterjang banjir. Mereka sampai sekarang belum bisa belajar lagi di kelas.
”Tapi besok kita mau belajar di tenda situ,” katanya.
Muhammad Arian Hadinata dikenal sebagai anak yang aktif dan suka belajar. Karena itu, dia sangat semangat mendengar rencana sekolah darurat akan dibuka.
Banjir di Lombok Barat menyebabkan 5.879 KK terdampak, 14.892 jiwa terdampak, 5 orang meninggal dunia, dan 8 orang luka-luka.
Banjir melanda empat kecamatan dan 33 desa di Lombok Barat.
Banjir juga menyebabkan 845 rumah rusak, 37 unit fasilitas pendidikan, serta 3 unit jembatan.
(*)