IPM NTB Tahun 2021 Meningkat Tapi Masih di Urutan Bawah, Berikut Datanya

Badan Pusat Statistik (BPS) NTB mencatat, tahun 2021, IPM NTB meningkat dari 68,25 tahun 2020 menjadi 68,65 tahun 2021.

Penulis: Sirtupillaili | Editor: Salma Fenty
NET
Ilustrasi Indeks Pembangunan Manusia 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) perlahan terus mengalami peningkatan.

Badan Pusat Statistik (BPS) NTB mencatat, tahun 2021, IPM NTB meningkat dari 68,25 tahun 2020 menjadi 68,65 tahun 2021.

Artinya ada pertumbuhan IPM Provinsi NTB tahun 2021 sebesar 0,59 persen.

Berdasarkan kategori, IPM Provinsi NTB masih berada pada kategori capaian sedang.

Secara nasional IPM NTB masih di urutan ke-29 dari 34 provinsi se-Indonesia.

Baca juga: Cara Hitung Berat Badan Ideal, Perhatikan Indeks Massa Tubuh hingga Rasio Pinggang-Tinggi Badan

Baca juga: Tetap Peringkat 29, Indeks Pembangunan Manusia Provinsi NTB Tertahan di Papan Bawah   

Dengan kata lain IPM NTB berada di urutan keenam dari bawah.

IPM NTB hanya unggul dari Provinsi Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat dan Papua.

Sementara IPM tertinggi tetap DKI Jakarta dengan nilai 81,11 tahun ini.  

Terkait hal itu, Kepala BPS Provinsi NTB Wahyudin  dalam keterangan tertulisnya menjelaskan, angka IPM NTB ini terlihat dari dimensi kesehatan, digambarkan pada indikator Umur Harapan Hidup (UHP) Provinsi NTB tahun 2021  mencapai 66,69 tahun.

Indikator ini meningkat sebanyak 0,18 tahun dibandingkan tahun 2020.

Dimensi pendidikan digambarkan oleh indikator Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah.

HLS Provinsi NTB tahun 2021 Provinsi NTB mencapai 13,90 tahun, meningkat 0,20 tahun dibandingkan tahun 2020.

”Sedangkan RLS-nya sebesar 7,38 tahun dan nilai ini meningkat sebanyak 0,07 tahun dibanding tahun sebelumnya,” katanya.

Dari dimensi hidup layak yang digambarkan indikator Pengeluaran Per Kapita yang disesuaikan, capaian Provinsi NTB tahun 2021 sebesar Rp 10,38 juta per orang per tahun.

Indikator ini meningkat sebanyak 26 ribu rupiah dibandingkan tahun 2020.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved