Dibakar Cemburu, Suami di Cianjur Siram Air Keras Istrinya Hingga Tewas, Pelaku Kabur Pasca-kejadian
Berikut deretan fakta terkait kasus suami siram air keras ke istri di Cianjur hingga tewas.
“Tapi, kita tak percaya begitu saja, karena itu pelaku kita sangkakan pasal pembunuhan berencana," ujar Adi.
Baca juga: Ayah Tiri di Sidoarjo Diduga Bunuh Balita: Sebut Korban Jatuh, Warga Curigai Memar di Tubuh Jenazah
Pasca-kejadian, pelaku kabur ke bandara
Jajaran kepolisian resor Cianjur bergerak cepat setelah menerima laporan kasus penganiayaan suami terhadap istri tersebut.
Alhasil, berselang tujuh jam pasca kejadian pelaku berhasil ditangkap di bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, Sabtu (20/11/2021).
Saat diringkus, pelaku sedang menunggu jadwal penerbangan pesawat ke negaranya.
"Setelah dapat informasi keberadaannya kita langsung kordinasi dengan kepolisian bandara, dan pelaku berhasil kita amankan sebelum terbang (naik pesawat),” ujar Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Setiawan Adi Prihartono, Minggu (20/11/2021).
Lebih lanjut dikatakan Adi, dalam upaya penangkapan tersebut petugas mengidentifikasi pelaku berbekal data pada keimigrasian.
"Salah satu anggota kita kemudian melihat profil yang cocok dengan pelaku, posisinya usai pesan tiket pesawat. Pelaku kita amankan tanpa perlawanan," ucap Adi.
Selanjutnya, pelaku dibawa ke Polres Cianjur untuk menjalani pemeriksaan intensif.
Pelaku terancam hukuman mati
Polisi menjerat AL (47), suami yang siram air keras ke tubuh istrinya hingga tewas dengan pasal berlapis.
Pria asal Timur Tengah itu disangkakan Pasal 340, 338, 351 ayat 3 KUH Pidana tentang penganiayaan berat dan pembunuhan berencana.
Baca juga: Pria Bunuh Istri di Blitar: Berawal dari Diari, Diduga Cemburu Korban Kenalan dengan Pria Asing
"Ancaman hukumannya maksimal pidana mati," kata Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Septiawan Adi Prihartono, Selasa (22/11/2021).
Adi menyebutkan, sejauh ini tersangka dinilai kooperatif selama menjalani proses pemeriksaan
"Paling kendalanya di bahasa saja ya, karena tersangka ini mengaku tidak bisa berbahasa Indonesia," ujar dia.