Sirkuit Mandalika
Jaringan Copet Internasional Sasar MotoGP di Mandalika, Polda NTB Tingkatkan Pengamanan
Sirkuit Pertamina Mandalika, di Lombok Tengah kini menjadi target operasi jaringan copet internasional.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Sirkuit Pertamina Mandalika, di Lombok Tengah kini menjadi target operasi jaringan copet internasional.
Setelah Polda NTB menangkap delapan orang pencopet asal Jakarta, Minggu (21/11/2021), terungkap para pencopet tersebut pernah beroperasi di sejumlah negara.
Di antaranya Sirkuit Sepang, Malaysia dan Sirkuit Singapura.
Bahkan mereka telah merencanakan untuk beraksi saat MotoGP tahun 2022, di Sirkuit Mandalika.
”Mereka akan undang pemain-pemain copet dari Malaysia, Turki, Thailand, Singapura, dan Filipina saat MotoGP 2022 nanti,” ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda NTB Kombes Pol Hari Brata, Kamis (25/11/2021).
Baca juga: Komplotan Copet Ibu Kota di Mandalika Jaringan Internasional, Peringatan Jelang MotoGP
Dengan terbongkarnya jaringan pencopet internasional itu, Polda NTB akan meningkatkan pengamanan dan sosiasialisasi.
Kepolisian berjanji akan menindak tegas para pelaku kejahatan yang ingin merusak nama NTB, apalagi menggangu event MotoGP.
MotoGP akan mempertaruhkan nama Indonesia di kancah dunia. Kepolisian tidak akan memberikan ruang bagi para pencopet.

”Enggak kasih ampun. Kita tindak tegas,” kata Hari Brata.
Empat tersangka yang ditangkap diantaranya berinisial DC (45) laki-laki, DA (24) perempuan, LO (41) perempuan.
Mereka merupakan satu keluarga dari Pasar Baru, Kecamtan Sawah Besar, Provinsi DKI Jakarta.
Kemudian AW (34), tetangga tiga tersagka asal Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Prov. DKI Jakarta.
”Masing-masing dari mereka mempunyai peran yang berbeda-beda,” kata Hari Brata.
Ada yang sebagai eksekutor, ada yang jadi pengoper barang dan ada yang bertindak sebagai pengumpul barang.