Gubernur NTB akan Jembatani Para Marshal dengan MGPA
Tertundanya balapan Idemitsu Asia Talent Cup 2021 hingga pekan depan menjadi pembelajaran dan perbaikan untuk ajang World Superbike (WSBK) dan MotoGP.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah menyampaikan, tertundanya balapan Idemitsu Asia Talent Cup 2021 hingga pekan depan menjadi pembelajaran dan perbaikan untuk ajang World Superbike (WSBK) dan MotoGP.
Menurut Zul, para marshal juga sudah bersemangat memberikan yang terbaik.
"Para marshal ini adalah putra-putra daerah kita yang sebenarnya bersemangat mensukseskan acara kita ini," katanya, Senin (15/11/2021).
Kesediaan mereka menjadi marshal bukan karena pertimbangan-pertimbangan finansial, tapi semata karena ingin berkontribusi dan membuat sejarah di tempat sendiri.
Baca juga: Kemenparekraf Sosialisasikan CHSE di Surabaya, Siap-siap Hidupkan Jazz Gunung Bromo hingga JFC
"Ada rasa bangga dapat mengambil bagian di event yang luar biasaini," jelasnya.
Menurutnya, persiapan dan komunikasi menjadi tantangan besar.
Termasuk masukan-masukan dari para marshal juga penting agar kegiatan bisa terselenggara dengan baik.

"Tapi dari masukan-masukan yang datang dari para marshal kesalahan ternyata bukan semata pada mereka tapi juga pada penyelenggara kegiatan," katanya.
Persiapan yang terbatas dan komunikasi yang baik dengan penyelenggara dianggap sebagai salah satu masalah utama.
Karena itu, Zulkieflimansyah berjanji akan menjembatani para marshal dengan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku penyelenggara.
Sehingga harapannya berbagai kendala bisa diatasi bersama.
Baca juga: Balapan di Mandalika Tertunda karena Persoalan Marshal, Gubernur NTB Ajak Ambil Pelajaran
Baca juga: Balap Motor di Sirkuit Mandalika Tetap Lanjut, IMI Lengkapi Kekurangan Marshal
"Insya Allah kami berjanji untuk menjembatani para marshal kita ini dengan penyelenggara acara, dalam hal ini MGPA sehingga kesalahpahaman bisa diluruskan dan perbaikan-perbaikan bisa dilakukan untuk ajang utamanya yaitu WSBK dan MotoGP," jelas Zul.
Dia mengibaratkan, perjalanan panjang selalu harus dimulai dengan langkah pertama.
"Memberdayakan masyarakat lokal untuk berpartisipasi sebagai marshal adalah langkah awal yang sangat tepat. Kalau masih ada yang kurang-kurang manusiawilah," katanya.
Dia mengajak semua pihak saling memperbaiki untuk menempuh perjalanan panjang ke depan secara lebih baik.
Berita terkini di NTB lainnya.
(*)