Fakta Pembunuhan Bos Rumah Makan Padang yang Diotaki Istri Sendiri, Bermula dari Santet Gagal

Ialah NW yang menyewa pembunuh bayaran setelah gagal menyantet suaminya, Khairul Amin.

Editor: Salma Fenty
kantipurnetwork.com
Ilustrasi pembunuhan 

TRIBUNLOMBOK.COM - Mengaku kesal suami dianggap menyusahkan dan dituduh punya wanita idaman lain, seorang istri di Karawang, Jawa Barat nekat menyewa pembunuh bayaran.

Ialah NW yang menyewa pembunuh bayaran setelah gagal menyantet suaminya, Khairul Amin.

Memang bukan pertama kalinya NW berniat mencelakai Khairul.

Sebelumnya, NW mencoba menyantet suaminya, tetapi tidak mempan.

Hal tersebut yang kemudian memicu NW menyetujui saran temannya untuk menyewa pembunuh bayaran.

Khairul Amin adalah seorang pemilik usaha rumah makan padang.

Ia pertama kali ditemukan bersimbah darah oleh anaknya sendiri.

Tak perlu waktu lama bagi polisi meringkus para pelaku.

Baca juga: Sakit Hati Gara-gara Pembagian Uang Parkir, Pria di Bogor Sewa 2 Pembunuh untuk Habisi Pamannya

Minta maaf

Saat dijajarkan bersama kelima pelaku lain saat konferesi pers di Mapolres Karawang, Sabtu (6/11/2021), dengan menggunakan penutup wajah, NW mengaku menyesal membunuh korban.

"Saya menyesal, saya khilaf," ucap NW.

NW mengaku kesal karena suaminya itu kerap memarahinya dan beberapa kali menikah lagi.

"Khilaf, Pak," kata dia singkat.

Kini, NW telah diamankan oleh pihak berwajib.

Untuk melancarkan aksinya, NW menyewa pembunuh bayaran.

Baca juga: Ayah Tiri di Sidoarjo Diduga Bunuh Balita: Sebut Korban Jatuh, Warga Curigai Memar di Tubuh Jenazah

Baca juga: Makin Dipojokkan, Danu Kantongi Foto Oknum Polisi yang Mintanya Bersihkan TKP Pembunuhan Subang

Ilustrasi - Polisi mengungkap motif pembunuhan istri terhadap suaminya di Karawang, Jawa Barat.
Ilustrasi - Polisi mengungkap motif pembunuhan istri terhadap suaminya di Karawang, Jawa Barat. (kantipurnetwork.com)
Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved