Manajer Menyesal Tak Bisa Tahan Vanessa Angel & Bibi ke Surabaya: Harusnya Mereka Ada Jadwal Syuting

TRIBUNLOMBOK.COM - Penyesalan datang dari Joana Kania, manajer Vanessa Angel.

Ia menyesal tak bisa menahan sang artis dan Bibi Ardiansyah pergi ke Surabaya.

Pasalnya, Vanessa ada jadwal syuting di hari kecelakaan yang merenggut nyawanya.

Dia bahkan sempat memberikan saran agar Vanessa tidak terlalu sering membatalkan pekerjaan televisi.

"Tiga hari yang lalu, aku memang ada komunikasi dengan Bibi dan Vanessa.

Saya bilang, 'jangan keseringan batalkan pekerjaan televisi'," ucap Joana saat ditemui di rumah duka Vanessa Angel dan Bibi, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (4/11/2021).

Baca juga: Sempat Larang Bibi Ardiansyah & Vanessa Angel Pakai Mobil, Faisal: Pasti Saya Suruh Naik Pesawat

Baca juga: Kenang Persahabatan dengan Vanessa Angel & Bibi Ardiansyah, Tya Ariestya: Mereka Suka Bantu Orang

"Seharusnya mereka (saat hari kecelakaan) ada jadwal syuting di stasiun televisi.

Ini penyesalan aku yang terdalam karena tidak bisa tahan dia untuk berangkat," kata Joana melanjutkan.

Ia sangat terpukul atas kepergian Vanessa dan Bibi.

Di sisi lain, Joana memang mengetahui mendiang berangkat ke Surabaya karena sebelumnya sempat dikabarkan.

Baca juga: Ungkap Pertemuan Terakhir dengan Vanessa Angel, Celine Evangelista: Neng, Semalem Kita Masih Ketawa

"Tapi, soal dia mau kerja atau mau ngapain, aku enggak tahu.

Karena gini, artis sekarang kan sudah ada bagian endorse sendiri, dan ada bagian pekerjaan.

Saya tuh bagian televisi dan produk," ucap Joana.

Diberitakan sebelumnya, Vanessa Angel dan Febri Andriansyah mengalami kecelakaan tunggal di Kilometer (Km) 673+300/A ruas Tol Jombang-Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (4/11/2021) pukul 12.36 WIB.

Dalam kecelakaan tersebut, Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah meninggal dunia. Sementara tiga orang lainnya, termasuk anak, asisten, sopir, mengalami luka-luka.

Awalnya, mobil yang ditumpangi Vanessa Angel dan Bibi melesat dari arah Jakarta.

Setiba di Kilometer 673+300/A ruas Tol Jombang-Mojokerto, kendaraan tersebut menabrak pembatas beton sebelah kiri.

Kendaraan tersebut akhirnya terpelanting, berputar, dan berhenti di jalur cepat.

Beruntungnya, situasi pada saat kejadian, arus lalu lintas landai lancar dan cerah seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Manajer: Penyesalan Terbesar Aku Tak Bisa Tahan Vanessa Angel dan Suami Berangkat ke Surabaya".

Kronologi Kejadian

Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim, Kombes Pol Latif Usman mengungkap kronologi kejadian yang merenggut nyawa Vanessa dan suaminya.

Peristiwa bermula saat mobil Mitsubishi Pajero yang dikendarai Tubagus Joddy melaju dari arah Jakarta menuju Surabaya.

Setibanya di KM 672+400/A, mendadak laju mobil oleng ke sisi kiri bahu jalan.

Tak pelak, membuat mobil menghantam pembatas jalan berbahan beton.

Kuatnya benturan, membuat bodi mobil terpelanting dari titik benturan di KM tersebut sejauh 30 meter.

Sehingga mobil masuk di lajur cepat.

"Jenazah yang ditemukan di luar, Vanessa Angel sekitar 3 meter dari kendaraan tersebut," ujarnya saat dihubungi awak media, Kamis (4/11/2021).

Sedangkan jenazah Febri, diketahui masih di dalam tempat duduknya, di samping kiri sopir.

Karena, ungkap Latif, Febri masih mengenakan sabuk pengaman kendaraan (Safety belt).

"Suami berada di dalam karena mengenakan safety belt, yang Vanessa Angel tidak mengenakan safety belt dan duduk di sebelah kiri," ungkapnya, dikutip dari Tribunnews.com dengan judul Alasan Jenazah Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah Dimakamkan dalam Satu Liang Lahad

Perihal dugaan laju kecepatan mobil, Latif memperkirakan, sebelum insiden tabrakan itu, mobil diperkirakan dalam kecepatan tinggi.

"Kalau dilihat dari kondisi kerusakan, kendaraan tersebut melaju lebih dari 100 Km/Jam.

Tapi dari hasil pelaksanaan penyidikan nanti kami akan lihat pergerakan kendaraan.

Akan kami ketahui kecepatannya berapa," ujarnya.

Artikel lainnya terkait Vanessa Angel

(Kompas/ Baharudin Al Farisi)