Satu Remaja Tewas & Dua Hilang saat Berwisata, SAR Mataram Hentikan Sementara Pencarian
Cuaca buruk disertai sulitnya medan menjadi kendala pencarian 2 orang remaja yang hilang terseret arus di di Tibu Atas, Dusun Batu Asak.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Cuaca buruk disertai sulitnya medan menjadi kendala pencarian 2 orang remaja yang hilang terseret arus di di Tibu Atas, Dusun Batu Asak, Desa Buwun Sejati, Kecamatan Narmada, Lombok Barat, Kamis (4/11/2021).
"Pencarian tidak mungkin kami lanjutkan malam ini, sehingga dihentikan sementara. Besok pagi kami lanjutkan," kata Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH, pada TribunLombok.com, Kamis (4/11/2021).
Nanang menjelaskan, hujan yang mengguyur wilayah Lombok Barat membuat debit air meningkat dan arus cukup deras.
Di samping itu, pencarian tidak memungkinkan dilakukan malam hari.
Meski demikian, beberapa orang petugas tetap standby di sekitar kawasan.
Pencarian dilakukan tim SAR gabungan dari kantor SAR Mataram, TNI, Polri, dan warga setempat.
Hingga sore, dua korban hilang belum ditemukan atas nama Erik (17) dan Andre Firmansyah (20).
Dalam insiden tersebut, korban meninggal atas nama Ayat (17), warga Lingkungan Karang Bata, Abian Tubuh, Kota Mataram.
Baca juga: BREAKING NEWS Tiga Remaja Terseret Arus di Pemandian Tibu Atas Narmada, 1 Orang Tewas 2 Hilang
Dia meninggal setelah sempat dilarikan ke Puskesmas Suranadi.
Sementara korban lainnya atas nama Umam dalam kondisi pingsan.

Sementara itu, Ilham Hamid, anggota Tanaga Lombok Barat kepada TribunLombok.com menjelaskan, insiden bermula saat tiga korban bersama teman-temannya berwisata ke pemandian Tibu Atas, Narmada, Lombok Barat.
Rombongan remaja tersebut berjumlah 10 orang.
Mereka datang ke lokasi menggunakan sepeda motor sekitar pukul 11.50 Wita.
Para remaja tersebut kemudian mandi di sungai yang airnya sudah mulai keruh.