2 Anggotanya Kepergok Tak Berbusana Bareng Wanita Malam, Satpol PP Kota Tangerang: 'Lagi Nyamar Itu'
Berikut penjelasan pihak Satpol PP Kota Tangerang saat dua anggotanya kepergok tak berbusana bareng pelaku prostitusi.
Menurut Buceu, untuk mengamankan PSK, Satpol PP Kota Tangerang harus melakukan transaksi terlebih dahulu demi membuktikan bahwa orang yang diamankan benar-benar PSK.
"Biasanya begitu kalau PSK. Kami harus ada bukti, makanya harus ada transaksi," ucap Buceu seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Tepergok Tak Berbusana Bareng PSK, 2 Anggota Satpol PP Kota Tangerang Diperiksa Inspektorat".
Satpol PP Aceh Singkil Jadi Sorotan
Selain di Kota Tangerang, Satpol PP Aceh juga tengah jadi sorotan.
Semua ada kaitannya dengan kematian anjing bernama Canon.
Anjing tersebut diduga disiksa oleh Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP-WH).
Peristiwa itu terjadi saat Satpol PP WH mengamankan Canon dari sebuah lokasi wisata di Pulau Banyak.
Mengenai hal ini, Kepala Satpol PP WH Kabupaten Aceh Singkil Ahmad Yani angkat bicara.
Ia membantah tuduhan pihaknya telah menyiksa Canon.
Ahmad Yani menduga, Canon mati karena stres saat dievakuasi.
Baca juga: Viral Polantas Pacaran Pakai Mobil Dinas, Ahok Akui Sang Oknum Adik Ipar: Saya Tak Ikut Campur
Baca juga: Viral Oknum Polisi Pakai Mobil Patroli untuk Pacaran di Taman Safari, Begini Nasib Akhir Bripda AB

Kala itu, lanjut Ahmad Yani, pihaknya berusaha memindahkan Canon ke daratan. dievakuasi.
“Tidak ada penyiksaan yang dilakukan anggota di lapangan.
Anjing itu diduga mati karena stres seusai diamankan oleh anggota saat akan dibawa ke daratan,” ujarnya.
Ia mengatakan, anjing tersebut ditangkap oleh petugas Satpol PP-WH Aceh Singkil setelah pihaknya menerima surat dari camat.
Baca juga: Viral Video Mesra Stefan William dengan Wanita Lain, Celine Evangelista: Awalnya Dia Bilang Teman
Surat itu terkait pemberlakuan wisata halal di kawasan Pulau Banyak, Aceh Singkil.