Dipecat karena Pandemi, Suami di Mataram Nekat Jual Sabu untuk Biaya Istri Melahirkan

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Berdalih mengumpulkan uang untuk persiapan istrinya melahirkan, pria berinisial IMD (22), asal Lingkungan Abian Tubuh, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram nekat menjual narkoba jenis sabu.

Aksi IMD terendus dan ditangkap tim Resnarkoba Polresta Mataram, Senin (19/10/2021).

"IMD ditangkap di jalan AA Gede Ngurah, wilayah Cakranegara Kota Mataram, atas informasi yang kami terima sebelumnya," ungkap Kasat Resnarkoba AKP I Made Yogi Purusa Utama, Kamis (21/10/2021).

Baca juga: Variasi Harga Tiket WSBK di Sirkuit Mandalika Dijual hingga Rp 19,5 Juta, Sanggup?

Menurut Yogi, dari hasil investigasi terhadap tersangka, IMD pernah bekerja di salah satu toko bangunan di Wilayah Cakranegara.

Tapi karena pandemi Covid-19, IMD diberhentikan bekerja oleh pemilik Toko karena tidak bisa memberikan gaji.

Di sisi lain, IMD mempunyai istri dan saat ini sedang mengandung.

Dia pun belum mendapatkan pekerjaan tetap.

Sehingga tersangka berspekulasi ingin berbisnis sabu.

Dengan harapan bisa mengumpulkan uang untuk melahirkan istrinya.

"IMD ini mencoba melakukan bisnis ini dengan bermodalkan 3 juta dia membeli barang (sabu)," katanya.

Sabun itu lalu dipisah-pisah menjadi 5 bungkus kecil yang akan dijual seharga Rp 1 juta per bungkus.

Dengan demikian IMD mendapatkan untung Rp 2 juta.

Penangkapan IMD pun disaksikan petugas lingkungan dan beberapa warga yang kebetulan hadir disekitar TKP.

Lalu melakukan penggeledahan dan temukan beberapa bungkus barang kristal yang diduga sabu.