Puluhan Siswa Madrasah Ibtidaiyah Lombok Tengah Keracunan setelah Makan Gorengan

Puluhan siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Basiah, di Dusun Rembitan, Desa Mangkung, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah keracunan

Dok. Polres Loteng
KERACUNAN: Para siswa MI Al Basiah yang menjadi korban keracunan dirawat intensif di Puskesmas Mangkung, Rabu (20/10/2021). 

”Kami mengecek korban keracunan makanan ke PKM Mangkung dan meminta keterangan korban keracunan,” katanya.

Kepolisian juga berkoordinasi dengan Kadus Rembitan untuk mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP dengan mengamankan bahan-bahan yang digunakan membuat tempe goreng.

Selanjutnya berkoordinasi dengan kepala Puskesmas Mangkung dan menyerahkan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat tempe goreng saos sambal.

Bahan-bahan itu akan dilakukan uji laboratorium di Dinas Kesehatan Lombok Tengah.

Hal itu dilakukan untuk mengetahui penyebab terjadinya keracunan makanan tersebut.

”Serta melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab terjadinya keracunan makanan tersebut,” katanya.

Saat ini, 22 orang korban masih dalam perawatan dan dipastikan tidak ada yang meninggal.

”Alhamdulillah semua korban cepat ditangani pihak medis dan secara umum kondisi korban sampai saat ini sudah membaik,” katanya.

Ada pun para siswa yang mengalami keracunan makanan, masing-masing berinisial.

Baca juga: Gempa Tektonik Magnitudo 4,7 Guncang Lombok Utara, Tidak Berpotensi Tsunami

TL, perempuan, umur 14 tahun.

F, perempuan, umur 11 tahun.

P, perempuan, umur 11 tahun.

L, perempuan, umur 11 tahun.

E, perempuan, umur 15 tahun.

R, perempuan, umur 5 tahun.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved