Demo 2 Tahun Jokowi - Ma'ruf Ricuh di Depan DPRD NTB, Kader HMI Mataram Luka-luka
Aksi unjuk rasa dua tahun kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf berakhir ricuh, di depan kantor DPRD NTB, Kamis (21/10/2021).
Penulis: Sirtupillaili | Editor: wulanndari
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Aksi unjuk rasa dua tahun kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf berakhir ricuh, di depan kantor DPRD NTB, Kamis (21/10/2021).
Mahasiswa dipukul mundur polisi hingga menyebabkan beberapa mahasiswa luka-luka.
Unjuk rasa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mataram ini awalnya berlangsung damai.
Dimulai sekitar pukul 10.00 Wita, di depan gerbang DPRD NTB.
Kericuhan terjadi ketika mahasiswa melakukan aksi bakar ban bekas.
Baca juga: Alasan Kecanduan Video Asusila, Remaja di Sumsel Tega Rudapaksa Adik Kandung yang Berusia 13 Tahun
Pada saat bersamaan massa yang menyampaikan orasi dua tahun kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf menimbulkan reaksi dari aparat Polresta Mataram yang mengawal aksi.
Massa pun dipukul mundur dan dibubarkan paksa.
Dalam situasi gaduh itu, beberapa mahasiswa terkena pentungan.
Salah satunya, mahasiswa bernama Wawan.
Kepalanya bocor hingga mendapatkan perawatan dari teman-temannya.

“Tiga kader HMI alami luka-luka, satu terparah, alami luka robek pada bagian kepala,” kata Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Dwi Alan Ananami Putra.
Ia mengaku menyanyangkan sikap aparat yang bertindak represif terhadap massa aksi.
Menurutnya tindakan tersebut tidak bisa dibenarkan.
Baca juga: Tuding Kakek Pakai Ilmu Hitam untuk Buat Istri dan Ponakan Sakit, Pria di Sulut Lakukan Pembunuhan
Ia menjelaskan, demo dilakukan HMI Cabang Mataram itu untuk menyambut dua tahun kepemimipinan Jokowi-Ma'ruf.