Mahasiswa Bantu Korban Kebakaran Sape, Gubernur NTB Beri Jempol
Sebanyak 22 orang mahasiswa dari Forum Masyarakat Universitas Mataram (Unram) dikerahkan menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran
Penulis: Sirtupillaili | Editor: wulanndari
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Sebanyak 22 orang mahasiswa dari Forum Masyarakat Universitas Mataram (Unram) dikerahkan menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran, di Desa Naru Barat, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima.
Bantuan dan relawan tersebut dilepas Gubernur Provinsi NTB Zulkieflimansyah, di Pendopo Gubernur NTB, Rabu (20/10/2021).
Bantuan yang disalurkan berupa sembako, pakaian, terpal dan kebutuhan dasar lainnya.
Baca juga: Polisi Ungkap Ciri 3 Orang yang Nyaris Culik Bocah di Surabaya: Ada yang Beruban, Logat Jawa Timuran
Bantuan tersebut merupakan sumbangan mahasiswa dari semua fakultas Unram senilai Rp 70 juta.
Gubernur Provinsi NTB Zulkieflimansyah mengapresiasi bantuan yang diinisiasi mahasiswa Unram tersebut.
Mereka ikut meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah kebakaran di Sape.

Menurutnya, hal itu membuktikan kesiagaan dan gerak cepat mahasiswa di NTB terhadap masalah kemanusiaan dan kebencanaan sangat besar.
"Terima kasih banyak kepada adik-adik mahasiswa. Saya akui bahwa kepedulian mahasiswa di seluruh NTB sangat besar untuk meringankan beban masyarakat yang terkena musibah," kata Zul, saat melepas bantuan tersebut.
Baca juga: Harga Tiket WSBK Mulai Rp 600 Ribu hingga Rp 19,5 Juta, Ada Paket Sultan Juragan dan Bos
Bukan hanya mahasiswa Unram, kata Zul, hampir seluruh mahasiswa perguruan tinggi di NTB memiliki kepedulian yang besar terhadap masalah sosial.
Terutama kesiagaan mahasiswa ketika mendengar musibah yang menimpa masyarakat, seperti musibah kebakaran di Sape.
“Semoga bantuan ini memberi harapan baru bagi masyarakat korban kebakaran. Saya harap kalian juga hati-hati di jalan dan membantu warga di sana," imbuh Zul.
(*)