Dibantu Oknum untuk Kabur dari Karantina, Rachel Vennya: 'Emang Alasanku Karena Pingin Ketemu Anak'

Berikut alasan Rachel Vennya nekat kabur dari karantina dengan bantuan oknum TNI.

Editor: Irsan Yamananda
Instagram
Berikut alasan Rachel Vennya nekat kabur dari karantina dengan bantuan oknum TNI. 

Rachel pun mengaku menyesali perbuatannya,

"Yang pasti sih aku nyesel," katanya.

Minta Maaf pada Menkes dan Menparekraf

Menkes Minta Rachel Vennya Segera Kembali ke Karantina dan Dihukum.
Menkes Minta Rachel Vennya Segera Kembali ke Karantina dan Dihukum. (kolase/instagram/kemenkes.go.id)

Seiring ramainya pemberitaan Rachel Vennya kabur dari karantina, isu ibu dua anak ini akan menjadi duta karantina juga muncul.

Dalam kabar yang beredar, disebutkan Rachel akan menjadi duta karantina atau duta Covid-19.

Namun, Rachel membantah kabar tersebut.

Menurutnya, jika ia menerima tawaran atau mengajukan diri menjadi duta karantina atau Covid-19, hal itu hanya akan semakin menjatuhkan dirinya.

"Aku sempet denger kemarin kalo misal setelah ini aku akan jadi duta karantina, duta Covid, atau duta apa, aku nggak pernah mendapat tawaran tersebut dari pihak manapun."

"Tidak pernah ada diskusi itu dan tidak pernah berinisiatif untuk melakukan itu, karena aku memang ada di posisi salah."

"Terus aku melakukan menawarkan diri untuk jadi duta karantina atau duta Covid, menurutku itu akan menjatuhkan aku ke dalam lubang yang sudah aku ciptakan gitu lho," bebernya.

"Jadi, ya itu ga benar," tegasnya.

Rachel sendiri menyebut sebenarnya sudah ingin buka suara sejak awal.

Tetapi, ia tidak ingin melibatkan banyak orang dan asal bercerita.

Baca juga: Rachel Vennya Resmi Gugat Cerai Suami, Hanya Niko Al Hakim yang Datang Mediasi

"Aku pingin banget ngomong dari awal, kalo iya aku salah. Bahkan, kalo aku diminta memberitahukan kronologinya juga sebenarnya aku mau aja."

"Cuma kan di sini aku juga nggak mau, apa ya, melibatkan orang-orang dalam kesalahan aku ini."

"Jadi aku harus ikuti proses yang seharusnya aku jalani, aku nggak bisa akal bilang A, I, U, E, O," tuturnya.

Dari kasus yang menjeratnya ini, Rachel mengaku dirinya belajar supaya tak egois dan tak sombong.

Karena itu, ia meminta maaf pada semua pihak, termasuk Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

Rachel Vennya
Rachel Vennya (Instagram @rachelvennya)

"Aku belajar nggak egois, belajar nggak sombong. Aku akuin (sombong)" ujar Rachel.

"Aku mau minta maaf lagi dan akan selalu minta maaf terus, terutama sama orang-orang yang emang berjuang melawan Covid, aku mau minta maaf, membuat kegaduhan ini semua."

"Aku minta maaf sama semua orang, apalagi yang terlibat untuk menangani kasus aku sekarang, merepotkan mereka."

"Minta maaf sama Kak Boy juga, merepotkan Kak Boy dengan aku harus ada di sini."

"Aku minta maaf juga sama media, karena dari kemarin aku dihubungin terus, tapi belum ada mental untuk ngomong."

"Aku minta maaf juga sama Menteri Kesehatan, sama Menteri Pariwisata semuanya yang sampai harus buka suara, sampai harus repot lah sama hal ini," urainya.

Di akhir pembicaraannya, Rachel mengaku tidak ingin ada yang mencontoh sikapnya.

Ia juga tak ingin memberikan pembelaan karena tahu apa yang dilakukannya memang salah seperti dikutip dari Tribunnews.com dengan judul PENGAKUAN Lengkap Rachel Vennya soal Kabur dari Karantina, Malu dan Menyesal, Siap Terima Sanksi.

Selain itu, Rachel mengaku siap menerima risiko apapun yang terjadi ke depannya.

"Aku juga nggak mau ada yang mencontoh kelakuan aku sekarang, ini bukan hal yang bisa dibenarkan, dan aku nggak ada pembelaan dan pembenaran dalam hal ini, sama sekali," katanya.

"Dan aku itu siap untuk menerima sanksi dan konsekuensi yang akan terjadi ke depan. Aku akan jalanin itu semua," pungkasnya.

Artikel lainnya terkait Rachel Vennya

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved