CPNS NTB 2021
7.843 Peserta Ikut SKD CPNS NTB 2021, Simak Materi dan Berkas yang Wajib Disiapkan
Dikutip dari lembar Pengumuman nomor 810/4228/BKD/2021, setidaknya ada 7.843 peserta yang akan mengikuti ujian SKD CPNS.
Penulis: wulanndari | Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNLOMBOK.COM - Simak jadwal dan daftar nama peserta yang ikut ujian SKD CPNS NTB 2021 mulai bulan ini.
Para peserta SKD CPNS NTB 2021 akan memulai ujian pada 23 September hingga 19 Oktober 2021.
Dikutip dari lembar Pengumuman nomor 810/4228/BKD/2021, setidaknya ada 7.843 peserta yang akan mengikuti ujian SKD CPNS.
Semua peserta akan mengikuti ujian di Stasiun CAT Mandiri BKD Provinsi NTB, dengan alamat Jalan Pejanggik nomor 14, Gedung E, Mataram.
Seluruh peserta akan dibagi menjadi empat sesi pada hari normal, dan dua sesi di hari Jumat.
Pelaksanaan SKD berlangsung selama 100 menit.
Namun peserta diharapkan hadir 90 menit lebih awal dari jam ujian berlangsung.
Akan ada waktu untuk registrasi, body checking, hingg masuk ke ruang steril.
Baca juga: Lowongan Kerja Lombok - Dibutuhkan Staf HRD di Plaza Bangunan, Kirim Lamaran Sebelum 22 September
Peserta wajib membawa kelengkapan administrasi sebagai berikut:
1. Kartu Tanda Peserta Ujian
2. Asli E-KTP/ KK Asli/ Asli surat keterangan yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
3. Print out Formulir Deklarasi Sehat, yang telah ditandatangani dan diisi melalui form di halaman resume SSCASN dalam kurun waktu 14 hari sebelum tanggal ujian dan paling lambat H-1 sebelum ujian.
4. Asli surat pemeriksaan swab tes PCR dalam kurun waktu maksimal 2x24 jam atau rapid test antigen kurun waktu 1x24 jam dengan hasil negative/ non reaktif.
Jika ada peserta yang menunjukkan hasil reaktif sebelum ujian, diharapkan lapor dan meminta jadwal baru.
Helpdesk ASN 202 provinsi NTB ada pada Kantor BKD Provinsi NTB.
Baca juga: CONTOH Soal TWK CPNS 2021 Sesuai Kisi-kisi, Simak Berkas yang Wajib Peserta Bawa
Atau dapat menghubungi WhatsApp 085779055465 pada hari Senin s.d Jumat pukul 08.00 s.d 16.00 WITA.
Simak daftar nama dan jadwal lengkap SKD CPNS NTB 2021 pada tautan berikut ini:
LINK Nama dan Jadwal SKD CPNS NTB>>>
Materi Soal Ujian SKD CPNS 2021
Ujian SKD ini akan digelar sampai Bulan Oktober.
Untuk itu, para peserta diharapkan mempersiapkan diri.
Baik secara materi hingga berkas yang wajib di bawa saat ujian SKD.
Untuk mempersiapkan diri bersaing dalam tahap SKD CPNS, perlu diketahui kisi-kisi soal yang akan kalian hadapi.
Terleboh KemenPANRB telah menetapkan passing grade yang ada kenaikkan dari tahun lalu.
Kini, pelamar CPNS harus memenuhi 166 poin di TKP, 80 poin di TIU, dan 65 poin di TWK.
Namun pada formasi umum, tidak ada jumlah total SKD.
Jika pelamar melampaui semua passing grade yang ditetapkan, maka akan dinyatakan lulus.
Sementara untuk kebutuhan khusus, hanya ada satu passing grade yang ditentukan.
Yakni pada uji TIU.
Baca juga: Kisi-kisi Materi Soal Ujian SKD CPNS 2021 Lengkap TWK, TIU, dan TKP
Namun setiap kebutuhan memiliki jumlah SKD minimal yang harus dilampaui.
Pada tahun ini, peserta yang lolos ke tahap selanjutnya adalah peserta yang dinyatakan lolos nilai ambang batas yang terlah ditentukan.
Berikut rinciannya:

Ketentuan ini juga berlaku untuk pelamar CPNS NTB 2021.
Baca juga: CONTOH Soal TWK CPNS 2021 Sesuai Kisi-kisi, Simak Berkas yang Wajib Peserta Bawa
Lalu apa saja materi yang akan diberikan pada peserta?

Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
1. Nasionalisme
Mampu mewujudkan kepentingan nasional melalui cita-cita dan tujuan yang sama dengan tetap mempertahankan identitas nasional.
2. Integritas
Mampu menjunjung tinggi kejujuran, ketangguhan, komitmen dan konsistensi sebagai satu kesatuan sikap untuk mencapai tujuan nasional.
3. Bela Negara
Mampu berperan aktif dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan negara.
4. Pilar Negara
Mampu membentuk karakter positif melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai dalam Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.
5. Bahasa Indonesia
Mampu menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang sangat penting kedudukannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Tes Intelegensi Umum (TIU)
1. Verbal
- Analogi, mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua konsep kata yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi yang lain.
- Silogisme, mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan dari dua pernyataan yang diberikan.
- Analitis, mengukur kemampuan individu untuk menganalisis informasi yang diberikan dan menarik kesimpulan.
2. Numerik
- Berhitung, mengukur kemampuan hitung sederhana.
- Deret Angka, mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan angka.
- Perbandingan Kuantitatif, mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan berdasarkan dua data kuantitatif.
- Soal Cerita, mengukur kemampuan individu untuk melakukan analisis kuantitatif dari informasi yang diberikan.
3. Figural
- Analogi, mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua gambar yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi lain.
- Ketidaksamaan, mengukur kemampuan individu untuk melihat perbedaan beberapa gambar.
- Serial, mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan dalam bentuk gambar.
Baca juga: Persiapan SKD CPNS Solo 2021: Simak Contoh Soal TIU Tes Numerik - Perhitungan, Ada Trik Mengerjakan
Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
1. Pelayanan Publik
Mampu menampilkan perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang efektif agar bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai dengan tugas dan wewenang yang dimiliki.
2. Jejaring Kerja
Mampu membangun dan membina hubungan, bekerja sama, berbagi informasi dan berkolaborasi dengan orang lain secara efektif.
3. Sosial Budaya
Mampu beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam masyarakat majemuk, terdiri atas beragam agama, suku, budaya, dan sebagainya.
4. TIK
Mampu memanfaatkan teknologi informasi secara efektif untuk meningkatkan kinerja.
5. Profesionalisme
Mampu melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan tuntutan Jabatan.
6. Anti Radikalisme
Menjaring informasi dari individu tentang pengetahuan terhadap anti radikalisme, kecenderungan bersikap, dan bertindak saat menanggapi stimulus dengan beberapa alternatif situasi. (*)
(Tribunlombok.com/ Siti N)