Berita Lombok
Oknum PNS Kejari Lombok Tengah Nikah 7 kali Dibela Anak: Bapak Kami Sangat Bertanggung Jawab
Oknum PNS Kejari lombok tengah yang dilaporkan menikah tujuh kali mendapat pembelaan dari anak-anaknya
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
”Itu yang ngomong orang yang tidak tahu apa-apa, sok-sokan menghakimin orang. Saya tinggal sama orang tua saya,” ketusnya.
"Kalau yang kawin cerai - kawin cerai saya akui, benar, memang bapak (saya) kawin cerai," katanya.
Mereka sebagai anak pun telah memberikan masukan agar mencari pasangan yang serius dan tidak kawin cerai lagi.
”Bapak sering komunikasi sama kita, akhirnya ketemulah sama yang itu (istri kelima yang kini kerja ke Arab Saudi),” katanya.
Dalam perjalanannya, pernikahan itu juga kandas.
Sang bapak sudah mencoba mempertahankan rumah tangganya, tetapi berakhir dengan perceraian.
Baca juga: Oknum PNS Kejari Lombok Tengah Menikah 7 Kali, Kejagung RI Diminta Turun Tangan
”Akhirnya ketemu sama si pelapor,” katanya.
Awalnya pernikahan mereka juga baik-baik saja. Tetapi ujung-ujungnya sama.
Istri keenam yang kini melaporkan bapaknya kurang memperhatikan anak-anak SZ.
Mereka sama-sama berstatus duda dan janda.
Menurut Sahaji, si pelapor hanya mengurus anaknya dari suami sebelumnya.
Tetapi anak-anak dari SZ tidak diurus.
Meski demikian bapaknya tetap mempertahankan dua orang anak dari istri siri tersebut.
Sampai terjadi dua momen besar yang tidak dihadiri si istri siri tersebut.
Ketika dia hendak menikah dan ketika nenek atau orang tua SZ sakit tapi tidak dirawat oleh si istri.