Buku Tematik
Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 SD Halaman 219 dan 220, Aku Cinta Membaca, Senyum Sang Juara
Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 SD Halaman 219 dan 220, Aku Cinta Membaca, Senyum Sang Juara
Penulis: Wulan Kurnia Putri | Editor: wulanndari
TRIBUNLOMBOK.COM - Simak Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 SD Halaman 219 dan 220, Aku Cinta Membaca, Senyum Sang Juara.
Senyum Sang Juara merupakan materi Tema 9 Menjelajah Angkasa Luar.
Buku Tema 9 Kelas 6 yang dibahas ini merupakan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2018.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa diminta untuk memahami soal dan mencoba menjawab soal yang tersedia.
Kunci jawaban hanyalah panduan bagi orang tua untuk mencocokkan jawaban anak.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 SD Halaman 212 dan 213: Aku Cinta Membaca Riri Tidak Iri Lagi.
Ayo Membaca
Senyum Sang Juara
Oleh Pupuy Hurriyah
Sudah dua mingggu berlalu, namun ingatan Sekar masih saja pada perlombaan membacakan cerita yang setiap tahun diadakan ke sekolahnya. Sebelum perlombaan, Sekar adalah sang juara bertahan. Karena dua tahun berturut-turut sebelumnya, Sekar selalu menjadi juara satu. Tahun ini pun teman-teman Sekar menjagokannya kembali untuk menjadi juara satu.
Namun ternyata, tahun ini Sekar harus puas menjadi juara kedua. Ajeng, teman sebangkunya, menjadi pemenangnya kali ini. Padahal, Sekar ingin kembali menjadi juara di tahun terakhirnya di sekolah dasar tahun ini. Ia ingin menjadi juara bertahan selama tiga tahun berturut-turut.
Harapan Sekar itu pupus karena Ajeng. Dua tahun sebelumnya Ajeng juga ikut lomba itu. Langkah Ajeng saat itu terhenti di babak semifinal. Tetapi tahun ini Ajeng berhasil mencapai final. Bahkan, ia menjadi juara satu mengalahkan Sekar si juara bertahan.
Sekar ingat saat-saat menghadapi perlombaan itu. Ia dan Ajeng berlatih bersama.
“Sekar, kamu baik sekali mau mengajariku menjadi pembaca cerita yang baik,” kata Ajeng saat berlatih.
Sekar tersenyum, “Aku senang jika kamu merasa menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya untuk menghadapi perlombaan nanti.”
Ah! Tetapi, Sekar tidak pernah membayangkan jika ternyata Ajeng dapat mengalahkannya saat lomba! Ada rasa sesal, kenapa ia mau mengajari Ajeng saat menjelang lomba. Perasaan Ajeng campur aduk antara perasaan marah, kesal, dan kecewa.
