7 Cara Mengatasi Rekan Kerja yang Toxic, di Antaranya Bersikaplah Tegas dan Ketahui Batasan
Anda memiliki rekan kerja yang 'beracun' atau toxic? Kita tahu bahwa bekerja bersama rekan kerja yang toxic sangat sering terjadi.
Penulis: Wulan Kurnia Putri | Editor: wulanndari
TRIBUNLOMBOK.COM - Anda memiliki rekan kerja yang 'beracun' atau toxic?
Kita tahu bahwa bekerja bersama rekan kerja yang toxic sangat sering terjadi.
Hal ini dapat berdampak negatif pada pekerjaan dan kesehatan.
Dikutip dari Bright Side, sebuah penelitian menyimpulkan berada di sekitar orang-orang 'beracun' atau toxic di tempat kerja dapat menyebabkan depresi, kecemasan, dan insomnia.
Berikut 7 tips cara menghadapi rekan kerja 'beracun' atau toxic dengan cara yang sederhana.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 2 Pembelajaran 3, Subtema 4 Kelas 6 SDHalaman 149, 150, 151
Baca juga: Bacaan Sholawat Nariyah untuk Mempermudah Rezeki, Lengkap dengan Arti dan Latin
Baca juga: Ramalan Zodiak Jumat, 13 Agustus 2021: Taurus Jangan Lewatkan Kesempatan, Libra Hati-hati
Jangan mencoba untuk mencapai harapan mereka yang tidak realistis
Jika seseorang mencoba menekan Anda untuk tampil di level yang sama dengan mereka, pertama-tama ambil langkah mundur dan evaluasi waktu, sumber daya, dan orang-orang yang membantu Anda.
Jika Anda memahami bahwa tekanan memiliki niat beracun, menahan diri dari kecemasan dan bekerja dengan kecepatan Anda sendiri, selalu bertujuan untuk hasil yang etis dan baik.
Tetap positif dalam hal pekerjaan Anda
Fokus pada membangun kepercayaan diri Anda dan mengetahui kelemahan dan kekuatan Anda.
Pahami cara komunikasi dengan orang lain, itu akan menjadi kunci sukses, dan dapat menciptakan jaringan yang kuat.
Juga, ingat bahwa tidak semua orang 'beracun'.
Fokus untuk menjadi positif dan mengangkat mereka yang berusaha untuk tumbuh sebagai profesional.
Jangan menyelami negativitas rekan kerja
Bayangkan bergabung dengan perusahaan baru dan diterima di tim di mana orang-orang bersikap negatif terhadap segala hal.
Itu tidak memotivasi, bukan?
Sayangnya, memiliki rekan kerja dengan banyak hal negatif akan mempengaruhi seluruh tim.
Seseorang pernah berkata: “Kapal tidak tenggelam karena air di sekitar mereka, kapal tenggelam karena air yang masuk ke dalamnya.”
Dengan itu, jangan biarkan negativitas mereka membebani Anda!
Bersikaplah tegas dengan ide-ide Anda
Anda mungkin menemukan rekan kerja yang akan mencoba mempertanyakan keputusan atau ide Anda di depan rekan kerja lain hanya untuk membuat Anda terlihat kurang kompeten.
Dalam kasus ini, minta pendapat mereka dan pendapat orang lain.
Juga, jelaskan sudut pandang Anda dengan cara yang tegas.
Ini akan membuat Anda terlihat lebih seperti seorang pemimpin dan profesional kolaboratif.
Ketahui batasan Anda dan kapan harus mengatakan tidak
Terkadang rekan kerja yang beracun akan mencoba membebani Anda dengan aktivitas, dan itu bisa membuat Anda kelelahan.
Memahami ruang lingkup pekerjaan akan membantu Anda mengatakan "tidak" pada beban kerja baru.
Dengan cara ini, orang akan memahami apa prioritas Anda sebelum meminta melakukan tugas lain.
Jika memungkinkan, cobalah untuk membalikkan keadaan.
Ada saat-saat di mana rekan kerja akan mengembangkan perilaku 'beracun' terhadap Anda karena cemburu.
Mungkin kinerja Anda lebih baik atau memiliki komunikasi yang baik dengan orang lain, alasannya bisa beragam.
Jika Anda mengidentifikasi perilaku semacam ini, mungkin ada baiknya untuk memahami mengapa mereka merasa terancam oleh kehadiran Anda.
Anda juga dapat menemukan cara untuk membuat mereka merasa kurang aman.
Untuk ini, pertimbangkan untuk mengajari mereka keterampilan baru atau mengakuinya di depan orang lain.
Mungkin ini akan menjadi pengubah permainan di lingkungan kerja Anda.
Tetapkan batasan — jangan bergosip!
Anda mungkin pernah menemukan gosip di tempat kerja, terutama gosip jahat.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa gosip yang berhubungan dengan pekerjaan dan yang tidak terkait dengan pekerjaan menunjukkan ketidakpercayaan di antara karyawan.
Tapi sejujurnya, kita tidak pernah benar-benar tahu apa yang orang alami dalam kehidupan pribadi mereka.
Untuk menghindari rekan kerja yang beracun itu, tarik batas Anda dan jangan terlibat dalam obrolan berbisa.
(*)