Gubernur NTB Kembali Rombak Pejabat, Empat Orang Eselon II Digeser

Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah kembali merombak para pejabat terasnya.

Dok. Pemprov NTB
PELANTIKAN: Sekda NTB Lalu Gita Ariadi (kanan) menyaksikan salah satu pejabat yang dilantik menandatangani berita acara pelantikannya, Kamis (12/8/2021). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah kembali merombak para pejabat terasnya.

Empat orang pejabat eselon II dan tujuh orang pejabat eselon III dimutasi.

Mutasi dan pelantikan pejabat dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi mewakili gubernur, di gedung Graha Praja Bhakti NTB, Kamis (20/08).

Empat pejabat eselon II yang dilantik, yakni Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi NTB Ridwan Syah.

Dia sebelumnya menjabat sebagai asisten Perekonomian dan Pembangunan NTB.

Baca juga: NTB Targetkan Vaksin bagi 6.055 Pelaku Wisata di Tiga Destinasi Hijau Ini

Kemudian Kepala Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB Sahdan. Sebelumnya menjabat kepala Dinas PUPR NTB.

Selanjutnya, Zainal Abidin, dilantik sebagai kepala Dinas ESDM Provinsi NTB. Sebelumnya menjabat sebagai kepala BPBD NTB.

Sementara mantan kepala Dinas ESDM Muhammad Husni digeser menjadi asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda NTB.

Selain itu 7 orang pejabat eselon III mengisih berbagai jabatan yang ditetapkan.

Sekda NTB Lalu Gita Ariadi mengatakan, proses mutasi jabatan di lingkup Pemprov NTB merupakan proses alamiah.

Tujuan meningkatkan efektivitas birokrasi dalam penyelenggaraan tugas pemerintahan sebagai pelaksanaan pembangunan.

Baca juga: Polisi Ungkap Sindikat Jual Beli Motor Curian Antar Daerah di Bima

"Birokrasi dituntut mampu bergerak cepat, lincah, efektif, dan produktif. Terlebih ketika dalam situasi pandemi saat ini," kata Gita.

Dalam lingkungan kerja yang strategis dan terus mengalami perubahan. Mau tidak mau, birokrat harus melakukan kerja-kerja yang efektif.

Kerja-kerja yang produktif dalam rangka mencapai target pembangunan.

Baca juga: Tahanan Polresta Mataram Disuntik Vaksin Covid-19, Banyak Tidak Punya NIK

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved