Jenazah Mantan Wagub NTB Dimakamkan dengan Protokol Covid-19, Gubernur Ingatkan Ancaman Corona
Rasa dukacita yang sama juga dia tujukan bagi semua orang yang meninggal karena Covid-19.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Wulan Kurnia Putri
lihat foto
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBULOMBOK.COM, MATARAM - Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah mengaku sangat terkejut dengan berita meninggalnya Muhammad Amin, wakil gubernur NTB periode 2013-2018.
Tapi apa yang dialami almarhum, juga menimpa banyak keluarga lain di masa pandemi Covid-19.
Menurutnya, hal itu harus menjadi pengingat bagi semua pihak untuk selalu hati-hati di masa pandemi.
”Bahwa Corona itu serius ancamannya, nyata di tengah kita, oleh karena itu marilah kita terus survive di tengah kondisi yang tidak gampang,” kata Zulkieflimansyah, pada wartawan usai meluncurkan JPS Gotong Royong, Jumat (6/8/2021).
Dia mengaku turut berdukacita atas kepergian Muhammad Amin.
Rasa dukacita yang sama juga dia tujukan bagi semua orang yang meninggal karena Covid-19.
”Banyak sahabat-sahabat kita yang lain, mudahan ini menyadarkan kita bahwa jarak kita dengan kematian dekat sekali,” katanya.
Dia menghimbau warga untuk selalu berhati-hati di tengah pandemi Covid-19.
Meski demikian, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah apakah almarhum Muhammad Amin meninggal karena Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan NTB dr Lalu Hamzi Fikri yang dikonfirmasi juga belum menyampaikan riwayat penyakit Muhammad Amin.
Menurutnya, tim medis di Sumbawa membutuhkan izin keluarga jika ingin menyampaikan ke publik.
Tapi jenazah Muhammad Amin dimakamkan di Kabupaten Sumbawa menggunakan protokol kesehatan, Jumat (6/8/2021) pagi.
Dalam foto-foto yang beredar, jenazahnya dibawa petugas dengan pakaian APD lengkap.
Prosesi pemakaman juga tidak banyak dihadiri para kolega dan pejabat pemerintahan.
