Malaysia Lockdown Covid-19: 70 Ribu Pekerja Migran Indonesia akan Dipulangkan, Termasuk ke Lombok

Termasuk pekerja dari NTB, tidak kurang dari 70 ribu Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di Malaysia akan dipulangkan.

Dok. Disnakertrans NTB
KOORDINASI: Kepala Disnakertrans NTB I Gede Putu Aryadi (kanan) mendampingi Sekda NTB Lalu Gita Ariadi (kiri) saat telekonferensi dengan Dubes RI untuk Malaysia Harmono, Rabu (4/8/2021). 

Jalur laut sebanyak 13.748 atau 27,23 persen, jalur darat sebanyak 22.651 orang atau 44,87 persen.

Serta jalur udara sebanyak 14.083 atau 27,90 persen.

Baca juga: Warga NTB Diminta Jangan Menjadi Buruh Migran Ilegal, Risikonya Terlalu Berat

“PMI/WNI yang bermasalah dan telah selesai menjalani hukuman akan dideportasi pemerintah Malaysia,” jelasnya.  

Proses pemulangannya dikelola oleh pemerintah.

”Terdapat informasi formal bahwa Malaysia siap mendeportasi 1.180 WNI menuju Batam, namun untuk kepastian deportasi dan waktunya masih terus didalami,” tambahnya.

Lebih lanjut, Aryadi menjelaskan, pemerintah memiliki Program Rekalibrasi Pulang (Pemutihan).

Semua pengurusan pemulangan PMI dipermudah dan PMI bisa mengatur kepulangannya sendiri.

Program Rekalibrasi Pulang dilaksanakan dari Juli-Desember 2021.

Aryadi menambahkan, kondisi ekonomi Malaysia yang menurun menyebabkan banyak PMI yang kehilangan pekerjaan.

Sehinggan mereka tidak memiliki akses terhadap jaring pengamanan sosial.

”Jadi, PMI memilih pulang melalui Program Rekalibrasi Pulang ini,” ujar mantan Kadis Kominfotik NTB ini.

Pada pertemuan itu, Dirjen Protokol dan Konsuler Kemenlu RI Andi Rachmianto menjelaskan, titik-titik ketibaan PMI untuk jalur udara melalui Jakarta, Medan, Surabaya, dan Lombok.

Untuk jalur laut melalui Batam, Tanjung Pinang, Dumai, dan Nunukan.

Kemudian untuk jalur darat melalui Pontianak dan Sambas.

Dalam proses pemulangan tersebut, pemerintah harus menyiapkan beberapa hal.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved