Kasus Oknum Satpol PP Pukul Wanita Masih Berlanjut, Korban Ternyata Tidak Hamil Dilaporkan ke Polisi

Sempat heboh oknum satpol PP disebut pemukul wanita hamil, ternyata tidak hamil hingga kini korban dilaporkan ke polisi

Editor: wulanndari
YouTube KompasTV/via TribunGowa.com
Sekretartis Satpol PP Gowa, Mardani Hamdan (kiri), yang memukul ibu hamil saat razia PPKM Mikro, Rabu (14/7/2021). Mardani telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dan dicopot dari jabatannya 

TRIBUNLOMBOK.COM - Sempat heboh oknum satpol PP disebut pemukul wanita hamil, ternyata tidak hamil hingga kini korban dilaporkan ke polisi.

Kasus penganiayaan yang dilakukan oknum Satpol PP Gowa, Sulawesi Selatan, Mardani Hamdan, pada ibu hamil, Riana (34), kini berbuntut panjang.

Riana dan suaminya, Nur Halim (26), dilaporkan Brigade Muslim Indonesia (BMI) ke Mapolres Gowa pada Kamis (22/7/2021).

Dikutip dari Kompas.com, BMI melaporkan pasangan suami istri pemilik warung kopi (warkop) itu atas dugaan kehamilan palsu.

"Kami merasa kecewa sebab korban ternyata tidak hamil padahal telah tersebar luas bahwa ia mengakui kehamilannya sudah 9 bulan dan setelah tes USG ternyata negatif," kata Ketua BMI, Zulkifli, Kamis.

Saat melapor, BMI membawa bukti berupa rekaman live dan video yang berisi pengakuan korban tengah berbadan dua.

Riana (baju kuning) korban diduga penganiayaan oleh oknum Satpol PP Gowa saat operasi PPKM mikro
Riana (baju kuning) korban diduga penganiayaan oleh oknum Satpol PP Gowa saat operasi PPKM mikro (TRIBUN-TIMUR.COM/SAYYID)

Baca juga: Harta Kekayaan Mardani Hamdan, Satpol PP Gowa yang Pukul Ibu Hamil, Capai Rp981 Juta

Baca juga: Curiga Lihat Bayangan, Suami Pergoki Istri Berduaan dengan Tetangga di Kamar Belakang

Kasubag Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan, mengatakan saat ini laporan tersebut masih dalam proses penyelidikan.

"Kemarin pelapor datang dengan membawa bukti berupa rekaman live serta rekaman video yang berisi korban mengaku hamil dan saat ini masih dalam proses penyelidikan" terang Mangatas, Jumat (23/7/2021).

Sementara itu, Riana mengaku sudah mengetahui soal pelaporan dirinya oleh BMI.

Mengutip Kompas.com, Riana menganggap pelaporan dirinya adalah cobaan dari Allah.

Karena itu, ia mengaku pasrah.

"Iya saya sudah dapat informasi bahwa saya dilaporkan akan berita palsu terkait kehamilan saya dan ini saya serahkan sepenuhnya kepada Allah."

"Allah Maha Adil dan tidak memberikan cobaan kepada hamba-Nya jika hamba-Nya tak mampu melewati cobaan ini," tuturnya, Jumat.

Terkait kondisinya, Riana mengaku perutnya saat ini tak lagi membesar.

Hal itu, ujar Riana, adalah hal yang wajar baginya sejak beberapa bulan terakhir.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved